Order Minyak Goreng Fiktif
Korban Minyak Goreng Fiktif di Bandung Akui Sudah Melapor, Hari Ini Panggilan Ketiga untuk Pelaku
Korban penipuan minyak goreng fiktif pun mengaku telah melaporkan kasus ini ke Polsek Rancaekek, namun diarahkan untuk melapor ke Polresta Bandung
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para korban pre order minyak goreng fiktif mulai bermunculan dan melaporkan kasus penipuan ke polsek atau polres setempat, termasuk yang dilakukan korban berinisial S warga Cibiru Hilir, Kabupaten Bandung.
Menurut S, dia sudah melaporkan pelaku bernama Irma itu ke Polsek Cileunyi bersama lima korban lainnya.
"Saya sudah melaporkan bareng lima korban lainnya. Nah, hari ini panggilan ketiga pelaku di Polsek Cileunyi, karena informasi kemarin itu si pelaku enggak bisa dihubungi oleh penyidik dan nomornya enggak aktif semua," katanya saat dihubungi, Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Polisi Usut Kasus Pre-Order Minyak Goreng Fiktif di Bandung, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Hal senada dengan S, Safitri Agustini salah seorang korban penipuan minyak goreng fiktif pun mengaku telah melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian setempat yakni Polsek Rancaekek. Namun, laporannya itu belum bisa diterima dan diarahkan untuk melapor ke Polresta Bandung.
"Iya saya sudah membuat laporan ke polsek. Hanya belum bisa katanya harus ke polres. Katanya sih enggak lengkap apanya gitu saya lupa. Dan mesti ke tim cyber," katanya.(*)
Baca juga: Kapolsek Cileunyi Terima Laporan Terkait Pre Order Minyak Goreng Fiktif Kerugian Sekitar Rp 200 Juta