Ingat Anak Muda Tasik yang Disangka Lipsync Saat Audisi X Factor Indonesia? Begini Kabarnya Sekarang

"Di Terminal Kampung Rambutan saya baru sadar sudah kehabisan uang," kata Ipal.

Ia pun langsung berusaha keras menghubungi beberapa kenalan sehingga mendapatkan pinjaman uang untuk ongkos pulang ke Tasikmalaya.

"Tapi untungnya A Ipal banyak kenalan. Sehingga kami berdua bisa tetap pulang ke Tasik," kata Gan Gan Wigandi.

Kabar Gan Gan kehabisan ongkos pulang ke Tasikmalaya pun kini sudah terdengar ke orang-orang sekitar lingkungan rumahnya.

RW setempat, Leni Yulian kini berusaha ikut mencari dana untuk mendukung anak daerahnya yang lolos audisi ajang pencarian bakat.

"Saya berupaya mencari dukungan finansial terutama ke pemerintah agar Gan Gan bisa ikut audisi kedua X-Factor," kata Ibu RW.

Ia mengaku sedih setelah tahu bahwa Gan Gan yang berhasil lolos audisi justru kehabisan ongkos pulang.

Hal itu membuat ia berusaha untuk mengumpulkan dana untuk kepentingan Gan Gan Wigandi di babak selanjutnya.

"Mudah-mudahan dana yang tersedia nanti cukup untuk ongkos dan makan Gan Gan selama di Jakarta," katanya.

Ia pun membenarkan, warganya yang masih muda ini memang berasal dari keluarga sederhana.

Gan Gan hanya diasuh dan dirawat oleh neneknya yang tinggal di Gang Durian, Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Walaupun hidupnya menyedihkan, tapi Gan Gan Wigandi berhasil mengharumkan nama daerahnya.

Ia termasuk peserta audisi X Factor Indonesia yang menarik perhatian para juri.

Ia berhasil lolos ke babak bootcamp dan sosoknya viral di media sosial.

Gan Gan Wigandi peserta X Factor Indonesia asal Tasikmalaya. (Youtube/X FACTOR ID)
Komentar juri seperti Rossa dan Anang Hermansyah yang menyangka dia lipsync mencuri perhatian netizen.

Tidak hanya di Indonesia, videonya ternyata viral juga di beberapa negara lain. Mulai dari Malaysia, Hongkong, Singapura dan Taiwan.

"Saya lihat-lihat di internet, tayangan soal lontaran lipsync dari Rossa terhadap Gan Gan saat audisi X Factor ternyata juga viral luar biasa di empat negara," ujar Ipal.