Respon Sebagian Nahdiyin di Jabar soal PBNU Tidak Dukung Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf menegaskan organisasinya netral di Pilpres 2024. Bagi kader NU di daerah, pernyataan itu bukan sikap resmi PBNU.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mengaku tidak mendukung Gus Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 untuk memastika NU netral di momen politik 5 tahunan itu.
Bagi kader NU di daerah, pernyataan itu bukan sikap resmi PBNU.
"Sumedang secara keorganisasian belum mendengar keputusan resmi PBNU. Keputusan resmi haruslah melalui pleno yang ditandatangani Syuriah dan Tanfidziyah," kata Sekretaris PCNU Sumedang, Ayi Subhan Hafas kepada TribunJabar.id, Minggu (20/2/2022).
Sikap netral Ketua Umum PBNU ditunjukkan di antaranya dengan melarang sejumlah PCNU mendukung Muhaimin Iskandar dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)-nya di pencalonan Presiden pada Pilpres 2024.
Namun, PCNU Sumedang akan tetap mendengar dan taat jika keputusan yang ditetapkan oleh PBNU merupakan keputusan organisasi.
Baca juga: PB NU tidak akan Dukung Muhaimin Iskandar Jadi Capres 2024, Begini Pendapat Ketua PC NU Ciamis
"Kami sami'na wa ato'na atas keputusan PBNU secara organisasi. Namun, jika Ketua PBNU menyampaikan itu atas dasar pendapat pribadi, itu boleh-boleh saja kan Pilpres masih jauh, masih 2 tahun," ucap Ayi.
Terkait Pilpres, Ayi mengatakan PCNU Sumedang masih terus menunggu dan memperhatikan perkembangan politik. Yang jelas, apa yang dikatakan PBNU akan diikuti.
"Statmen personal tidak bisa dijadikan keputusan resmi, kami wait and see, bagaimana situasi politik ini. Kami akan sama dengan PWNU dan PBNU," katanya.
Taatnya PCNU kepada keputusan resmi PBNU menurut Ayi adalah bukti bahwa NU satu suara. Tidak ada jejak-jejak perbedaan pilihan di Muktamar NU sebelumnya.
"Saya tidak datang ke Muktamar NU karena sedang merawat anak yang sakit. Namun, bagaimanapun berbedanya pilihan ketika Muktamar, saat ini Gus Yahya sudah terpilih dan wajib kami taati, ketika kepemimpinannya membawa maslahat bagi bangsa dan negara," kata Ayi.
Respon dari Ciamis
Adanya kabar sikap PBNU yang tidak akan mendukung Muhaimin Iskandar maju jadi capres 2024 ternyata menjadi perhatian warga NU di daerah.
“Hal yang kini menjadi perbincangan di tingkat PBNU tersebut (tentang dukungan capres 2024). Tentu menjadi perhatian kami juga di daerah,” ujar Ketua PC NU Kabupaten Ciamis, KH Arief Ismael Chowas, kepada Tribun seusai peletakan batu pertama pembangunan Masjid An Namiroh Kompleks Kantor PCNU Kabupaten Ciamis, Jumat (18/2/2022) sore.
Hadir pada peletakan batu pertama pembangunan Masjid An Namiroh tersebut di antaranya Sekda Ciamis Dr H Tatang MPd, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Judhankoro, dan sejumlah pejabat lainnya.