POLISI Sukabumi Pelototi Minimarket, Khawatir Cari Untung saat Kelangkaan Minyak Goreng

Viral di media sosial dugaan penimbunan minyak goreng disimpan di bak mobil pikap di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Polisi juga razia ke minimarke

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Kelangkaan minyak goreng terjadi di Kabupaten Sukabumi. Satuan Reskrim Polres Sukabumi sidak agen, toko retail dan minimarket, Sabtu (19/2/2022).  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Viral di media sosial dugaan penimbunan minyak goreng yang disimpan di bak mobil pikap di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (19/2/2022). 

Video viral itu diunggah oleh akun facebook A Ahda dalam tayangan siaran langsung facebook. 

"Sementara masyarakat sulit mendapatkan minyak goreng eh ini malah satu mobil di simpan lokasi Palabuhanratu," tulis akun A Ahda. 

"Sementara masyarakat sulit mencari minyak goreng ternyata ini banyak," ucap suara pria yang ada dalam video siaran langsung itu. 

Saat dikonfirmasi, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan. 

Baca juga: Cek Ketersedian Minyak Goreng, Satpol PP Sumedang Sidak Toko Grosir dan Supermarket, Ini Hasilnya

Diketahui, pemeriksaan dilakukan terhadap pemilik mobil yang terdapat puluhan dua minyak goreng yang ada dalam video viral. 

"Masih pendalaman dan pemeriksaan maraton, nanti kita ekspose kalo masuk unsur (pidana, red)," ujarnya via aplikasi perpesanan. 

Belum diketahui pasti jumlah minyak goreng yang diduga ditimbun tersebut. Tribunjabar.id masih menunggu keterangan lebih lanjut dari kepolisian berdasarkan hasil pemeriksaan.. 

Polisi Razia di Agen hingga Minimarket

Satuan Reskrim Polres Sukabumi razia cek minyak goreng ke sejumlah agen, toko retail dan minimarket, Sabtu (19/2/2022). 

Secara maraton polisi lakukan pengecekan ke gudang setiap minimarket yang berada di Kabupaten Sukabumi

Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, hal itu dilakukan dengan tujuan masyarakat supaya tidak panik dengan adanya kelangkaan minyak goreng

Serta mengantisipasi adanya spekulan alias pemanfaatan minyak goreng oleh pemilik toko ataupun agen dengan mencari keuntungan sendiri. 

"Anggota saya tugaskan untuk melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap kebutuhan masyarakat yang utama, dalam hal ini minyak goreng di berbagai minimarket," kata Dedy dalam keterangannya. 

"Karena khawatir para minimarket dan retail memanfaatkan momen kelangkaan minyak goreng ini untuk keuntungan sendiri, sementara masyarakat susah untuk mendapatkan minyak goreng," ucapnya. 

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap agen ataupun pemilik toko, minimarket yang melakukan penimbunan minyak goreng

"Saya perintahkan kepada anggota untuk tegas dan lakukam penindakan jika ditemukan ada minimarket ataupun agen yang melakulan penimbunan minyak goreng," jelasnya.* (M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved