Dua Pemuda Tewas, Dedi Mulyadi Ngamuk Temukan Penjual Miras Sembunyikan Ciu di Tumpukan Genting

Kang Dedi Mulyadi kembali mendapatkan informasi keberadaan penjual minuman keras di pelosok desa.

Editor: Ichsan
dok.dedi mulyadi
Dua Pemuda Tewas, Dedi Mulyadi Ngamuk Temukan Penjual Miras Sembunyikan Ciu 

TRIBUNJABAR.ID - Kang Dedi Mulyadi kembali mendapatkan informasi keberadaan penjual minuman keras di pelosok desa. Hal itu buntut pengembangan kasus bocah F (10) yang beberapa waktu lalu diselamatkan karena kecanduan miras.

Anggota DPR RI itu bergerak menuju sebuah kampung di Desa Cadassari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta bersama aparat desa dan Satpol PP.

Dari informasi yang didapat ada seseorang bernama Rahmat Suganda alias Mang Ganda alias Mang Ciwo yang kerap menjual miras jenis ciu kepada pemuda kampung.

Dedi pun berhasil menemukan orang tersebut. Namun saat ditanya Mang Ganda mengaku sudah tidak menjual ciu karena baru saja dirazia oleh aparat desa.

Baca juga: Herry Wirawan Dipenjara Seumur Hidup, Dedi Mulyadi: Cermin Keadilan Meski Tak Sesuai Harapan

“Aya beja Amang sok ngajualan ciu (Ada kabar Amang suka jualan ciu). Ulah dagang deui atuh, sok ku saya bantuan (Jangan dagang lagi, sama saya dibantu),” ujar Kang Dedi Mulyadi.

“Teu aya, tos euren (Gak ada, sudah berhenti),” jawab Mang Ganda.

Menurut Dedi tidak ada berkah yang didapat dari menjual minuman keras terlebih merusak generasi muda. Bahkan dari informasi didapat Mang Ganda baru saja bercerai dengan sang istri yang meminta berhenti berjualan.

Tak lama berbincang, salah seorang petugas mendapati sejumlah kardus berisi ciu di sekitar rumahnya. Ciu tersebut dikemas dalam botol air mineral dan disembunyikan di tumpukan genting di kebun Mang Ganda.

Dedi yang semula berniat membantu memberikan solusi agar Mang Ganda tak lagi berjualan miras langsung kecewa mendengarnya. Bahkan Dedi berubah marah.

“Amang bohong ka saya, iyeu dagang keneh. Iyeu nu ngaracun barudak jadi marabok, maling, gelut nepi ka silih paehan. (Amang bohong ke saya, ini masih dagang. Ini yang meracun anak-anak jadi pemabuk, maling, berantem sampai saling bunuh),” ujarnya.

Baca juga: Soal Wadas, Dedi Mulyadi : Jangan Kayak Konvoi Moge, Jika Sudah Jalan yang Lain Harus Minggir Terus

Dua Pemuda Tewas, Dedi Mulyadi Ngamuk Temukan Penjual Miras Sembunyikan Ciu di Tumpukan Genting
Dua Pemuda Tewas, Dedi Mulyadi Ngamuk Temukan Penjual Miras Sembunyikan Ciu di Tumpukan Genting (dok.dedi mulyadi)

Lantaran kecewa Dedi langsung meminta aparat Desa dan Satpol PP menindak Mang Ganda. Niatnya membantu mencarikan solusi pun sirna karena kebohongan tersebut.

“Kenapa berbohong? Kalau tidak bohong saya bantu tadi. Sekarang proses saja. Sok inum ku Amang, sok inum. Inum! (Coba minum ciu ini oleh Amang, coba minum. Minum!),” kata Dedi dengan nama tinggi.

Mang Ganda beralasan tetap berjualan miras tersebut lantaran masih terlilit utang. Ia diharuskan tetap membayar sejumlah miras yang kemarin baru dirazia petugas.

Pemilik barang haram tersebut, kata Ganda, adalah seorang oknum anggota TNI asal Purwakarta yang biasa dipanggil Abang olehnya.

“Saya mah hanya ketitipan saja. Ini barang punya Abang orang Purwakarta, tentara. Kemarin kan diambilin (razia miras), tapi tetep disuruh ganti,” ujar Mang Ganda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved