BMM Perwakilan Jawa Barat Resmikan Kantor Baru di Kota Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) semakin memperluas layanan kepada masyarakat dengan meresmikan kantor baru di Jl. Babakan Jeruk VIII No. 18, Kel. Sukagalih, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Senin (14/2).

Acara peresmian kantor baru BMM Perwakilan Jawa Barat dihadiri oleh Drs. Momon Ahmad Imron, MM selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Bandung, H. Mohamad Rifa’I selaku Koordinator Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Barat, Mohamad Hanif selaku perwakilan dari Pemerintah Kota Bandung.

Kemudian Dr. H. Ali Khosim, S.H.I, M.Ag. selaku Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian Pendayagunaan BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Eryk Lufi’at selaku Region Head Bank Muamalat Jawa Barat dan Galeh Pujonegoro selaku Kepala Divisi Teknologi, Operasional dan Perencanaan Strategis Baitulmaal Muamalat.

Acara peresmian juga dihadiri oleh beberapa mitra strategis BMM Perwakilan Jawa Barat di antaranya Afriandy SE, Ak, CA, MMRS selaku Wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Al Islam, BPRS HIK Parahyangan, Elcorp Elzatta Elfoundation dan PPTQ Hasanah Firyal.

Baca juga: Rumah Amal Salman Kembangkan Asisten Amal Virtual untuk Permudah Bayar Zakat Hingga Infaq

Berbagai dukungan datang dari banyak pihak dalam penyelenggaraan acara peresmian kantor baru BMM Perwakilan Jawa Barat, termasuk salah satunya yaitu Teh Tarik Hanaang yang memberikan suguhan produk minuman pada saat acara berlangsung.

Acara peresmian juga dihadiri oleh Ir. Anna Fatoni Toeloes selaku perwakilan dari keluarga Ir. Harmawan Kaeni sebagai muwakif BMM yang mewakafkan rumahnya untuk diamanahkan sebagai kantor BMM Perwakilan Jawa Barat. Hal ini menjadi sebuah bukti bahwa aset wakaf yang dikelola secara produktif dapat menghasilkan kebermanfaatan yang lebih luas.

Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan sembako kepada total 50 penerima manfaat dhuafa. Selain itu, dilakukan pula simbolis penyaluran donasi program pemberdayaan ekonomi berbasis “pertanian pintar” yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat bekerjasama dengan BIOPS Agrotekno.

Program BMM tersebut bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi dan meringankan beban masyarakat, khususnya para petani di wilayah Lembang, dalam memenuhi kebutuhan hidupnya serta sejalan dengan tujuan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi yang merupakan poin ke-8 dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

 “BMM Perwakilan Jabar telah menjalankan berbagai program di antaranya Rumah Quran Cijerah dan akan melangsungkan program serupa juga di Rancaekek. Saat ini BMM juga dalam proses pembangunan 30 Rumah Harapan di Sukabumi serta program-program Kesehatan, Pendidikan, ekonomi dan dakwah lainnya," kata Galeh Pujonegoro, dalam rilisnya, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Permudah Beramal, BJB, Baznas dan PPLIPI Luncurkan Cara Mudahkan Pembayaran Zakat

Sementara itu, Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan pesan tertulisnya melalui Momon Ahmad Imron berharap kegiatan ini membawa keberkahan dalam amal ma'ruf nahi mungkar.

"Potensi dana sosial (zakat, infak dan sedekah) akan semakin tinggi jika masyarakat tidak hanya menunaikan zakat tapi membelanjakan infak juga. Angka masyarakat yang menunaikan zakat masih rendah 21% tentunya menjadi tantangan lembaga amil zakat. BMM Perwakilan Jabar harus bisa menghadirkan semangat baru dalam tata kelola zakat," katanya.