Rumah Amal Salman Kembangkan Asisten Amal Virtual untuk Permudah Bayar Zakat Hingga Infaq

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rumah Amal Salman mengembangkan Asisten Amal Virtual, program otonom (bot) untuk memberi kemudahan transaksi pembayaran zakat hingga infak untuk meningkatkan kualitas layanan.

Program otonom (bot) itu nantinya dapat berinteraksi secara otomatis dengan sistem atau pengguna di aplikasi perpesanan WhatsApp dan Telegram.

Romi Hardiansyah, Inisiator Asisten Amal Virtual mengatakan, bot ini menyediakan berbagai menu zakat, infak, atau kebaikan lainnya dengan berbagai pilihan metode pembayaran seperti transfer bank dan scan QRIS dari berbagai aplikasi.

"Kita tidak perlu direpotkan mengunduh aplikasi tertentu, membuka website tertentu, atau mendatangi tempat tertentu untuk dapat berzakat. Untuk pembayaran zakat yang cepat, aman, dan sederhana, bot ini adalah jawabannya. Ini adalah yang pertama bagi dunia filantropi Islam," ujar Romi Hardiansyah, dalam keterangannya, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: BSN dan Pemprov Jawa Barat akan Gelar Rangkaian Bulan Mutu Nasional 2021 di Bandung

Menurut dia, dibandingkan dengan metode pembayaran lainnya, transaksi melalui bot ini memiliki berbagai keunggulan yakni tidak perlu ribet konfirmasi donasi, verifikasi pembayaran otomatis yang dilengkapi dengan  bukti penerimaan kuitansi.

"Aplikasi ini tentu saja aplikasi ini lebih privasi, sederhana, aman, dan bersahabat," katanya.

Selain untuk pembayaran zakat dan infak, kata dia, bot Rumah Amal Salman juga dilengkapi dengan laporan keuangan dan berbagai layanan lainnya.

"Setiap transaksi yang dilakukan melalui bot akan terekam dan dapat dicek melalui dokumen riwayat transaksi yang bot sajikan. Jadi, donatur tidak perlu khawatir terlupa kapan terakhir berzakat atau penunaian kebaikan lainnya," ucapnya.

Muhammad Kamal Muzakki, Direktur Rumah Amal Salman, menambahkan aplikasi bot ini rencananya akan di launching pada Selasa, 2 November 2021 pukul 09.30 – 12.00 WIB secara virtual.

"Pengembangan bot ini merupakan ikhtiar kami untuk memudahkan kita dalam menunaikan kewajiban dan menjadi jalan kebaikan bagi mereka yang kekurangan lagi membutuhkan," ujar Muhammad Kamal Muzakki.