Bank BJB Makin Konsisten Bantu Pemkab Indramayu Sukseskan Pembangunan

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk semakin konsisten dalam komitmennya menjalin program kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Jalinan kerjasama itu sebagai upaya dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten Indramayu demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, kontribusi yang diberikan Bank BJB selama ini sangat membantu pemerintah.

Bank BJB, kata dia, mendukung penuh dalam program digitalisasi pemda, desa, nelayan, hingga Bumdes.

Baca juga: Banggar DPRD Pemkab Bandung Dukung Penyertaan Modal di bank bjb

Termasuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi lebih mudah dengan didukung seluruh channel BJB dan e-commerce.

"Program kesejahteraan nelayan dan P3K dari Bupati juga disuport melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dari Bank BJB," ujar dia, Rabu (16/2/2022).

Tidak hanya itu, disampaikan Nina Agustina, bakti sosial yang digagas pihaknya, seperti operasi katarak pun turut didukung Bank BJB bersama dengan Indramayu Eye Centre, dan perusahaan lainnya dalam program 1 tahun Bupati di Indramayu.

"Produk-produk unggulan di Indramayu seperti padi, mangga, ikan, garam, dan lain sebagainya juga disuport dengan pola-pola kemitraan melalui off taker atau kredit program, misalnya KUR untuk pengusaha Pertashop bekerjasama dengan Pertamina Ritel melalui Bank BJB," ujar dia.

Baca juga: bank bjb Teken PKS Penyaluran Kredit MLT bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Sementara itu, Pimpinan Cabang PT Bank BJB Tbk Cabang Indramayu, Asep Wahyu Ismail menyampaikan, dalam membangun Kabupaten Indramayu, pihaknya tentu akan mendukung penuh.

Disampaikan Asep Wahyu Ismail, Bank BJB juga memiliki program merit sistem untuk karir Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kemudian, penyusunan anggaran yang efektif dan efisien yang menyesuaikan dengan program pemda dan visi misi Bupati Indramayu.

"Kami juga akan membantu dalam pengolahan data yang berkualitas terkait PAD, pengeluaran, program kerja, dan lain-lain. Sehingga dapat jadi acuan Bupati dalam pengambilan keputusan," ujar dia.