Ada yang Bikin Jokowi Semringah saat Melepas Ekspor Mobil Fortuner ke Australia

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melepas ekspor mobil perdana Indonesia ke Australia di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Cikwan Suwandi
Presiden Joko Widodo melepas ekspor mobil perdana Indonesia ke Australia di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melepas ekspor mobil perdana Indonesia ke Australia di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Ekspor mobil ke Australia tersebut menjadi ekspor mobil pertama Indonesia ke Australia.

"Dengan mengucap bismilahirahmannirahim pada pagi hari ini  saya luncurkan pelepasan ekspor kedua juta PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan ekspor perdana Fortuner ke Australia," kata Jokowi dalam sambutannya di pabrik yang berlokasi di Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022).

Jokowi mengatakan, Pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi ujian dan tantangan untuk dunia bisnis. Melainkan juga membuka peluang baru bagi dunia usaha otomotif.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiahi Motor Baru Untuk Novi, Driver Ojol yang Hilang Motor di Hari Pertama Kerja

Ia mengapresiasi Toyota, yang disebutnya bisa mengambil peluang pasar baru otomotif Indonesia dengan melakukan ekspor mobil Fortuner ke Australia pada kuartal pertama tahun 2022 ini.

"Ini dihasilkan oleh SDM - SDM (sumber daya manusia) dalam negeri yang memiliki kualifikasi yang sangat baik untuk produk ekspor," ujarnya.

Jokowi juga mengapresi upaya Menteri Perindustrian RI dalam mendorong perluasan ekspor mobil. PT TMMIN sendiri telah mengekspor ke lebih dari 80 negara di empat benua.

Ia mengingatkan mengenai tantangan ekspor. Ia mengatakan, persaingan bisnis dunia ekspor dinilainya sangat ketat.

"Perlu ketelitian, kecermatan, dan kehati-hatian lantaran menyangkut keselamatan orang. Dan yang saya seneng juga karena kandungan lokalnya, TDKN (tingkat komponen dalam negeri) -nya lebih dari 75 persen local purchase-nya. Dan banyak komponen, banyak sparepart dan juga aksesoris - aksesoris yang ada di dalam mobil itu disuplai dari industri UKM kita," katanya. (Cikwan Suwandi)

--

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved