Update Kasus Subang
Kasus Subang Belum Terungkap, Danu Mendadak Singgung Orang yang Bermuka Dua dan Cupu yang Diperalat
Di sisi lain lamanya kasus Subang belum terungkap, para saksi kontroversial tak luput dari sorotan publik. Kali ini Danu mendadak singgung Si Cupu
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu di Subang belum terungkap.
Hampir enam bulan ini, Polda Jabar masih memburu terduga pelaku dan mengumpulakan alat bukti.
Di sisi lain lamanya kasus Subang belum terungkap, para saksi kontroversial tak luput dari sorotan publik.
Terlebih setelah terpecahnya opini publik munculnya dua kubu antara Yosef dan Yoris serta Danu.
Padahal ketiganya pun merupakan saksi kasus Subang dari keluarga dekat.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang Saksi Bertambah, Kuasa Hukum Yosef Pernah Singgung Saksi Jika Kliennya Bohong
Yosef, Yoris dan Danu didampingi tim kuasa hukum masing-masing.
Yoris yang tadinya berseberangan dengan Yosef memutuskan pecah kongsi dari Danu.
Hal ini kemudian menimbulkan kembali riak opini publik yang terkubu-kubu.
Sebelumnya, menanggapi keputusan Yoris, Danu pernah mengungkap dirinya pun tak mengetahui alasan Yoris tersebut.
Kini, di tengah kasus Subang belum terungkap Danu mendadak menyinggung orang bermuka dua.
Danu juga mendadak curhat cerita antara Si Cupu yang diperalat atasannya.
Hal ini diungkapkan Danu saat berbincang dengan Youtuber bernama Yahya Muhammed di kanal Youtube FAKTUIL, dikutip Sabtu 12 Februari 2022.
Dalam tayangan tersebut awalnya Danu tampak ceria menjadi moderator dalam bincang-bincangnya tersebut.
Kemudian raut wajah mendadak berubah saat itu melontarkan pertanyaan.
“Apa sih kendala orang yang bermuka dua?,” ujar Danu bertanya.
“Bermuda dua, contoh nih, saya ke Danu cari muka, kemudian ke dia cari muka lagi tapi jelek-jelekin Danu,” jelas Yahya.
Lantas, Yahya membeberkan pengertian orang bermuka yang ditanyakan Danu tersebut.
Setelah dijelaskan Danu tampak belum puas.
Ia mengaku masih ingin sharing mengenai hal lainnya.
Danu pun kembali meminta tanggapan soal cerita Si Cupu yang diperalat atasannya.
“Jadi satu orang dikategorikan Cupu, diperalat, dia ke sana sini dan dia juga tidak memikirkan apa yang telah terjadi oleh dirinya,”
“Ini mah benar-benar real ya, ini mah satu kejadian dia itu kecelakaan tapi dia berhura-hura,”
“Pertanyaannya, apakah Si Cupu ini memang tidak mampu lah, tapi Si Bosnya cuek-cuek aja dengan apa yang telah terjadi pada Si Cupu ini gitu, hingga khirnya Si Cupu sendiri,” papar Danu.
“Kesimpulannya, menurut Abang orang seperti itu gimana sih?”
“Apakah dia harus secuek itu kepada Si Cupu atau karyawan lah gitu,” tanya Danu.
Bingung dengan pertanyaan Danu, Yahya mengonfirmasi terlebih dahulu pengertian dari Cupu yang dimaksud Danu.
Yahya menjelaskan setahu dirinya Cupu menunjukkan kepribadian seseorang yang polos.
Menurutnya akibat dari polos seseorang bisa terjerumus karena terlalu tulus membantu tanpa memikirkan dirinya sendiri.
“Intinya seperti halnya polos lah ya, langsung mengerjakan tanpa berpikir dua kali,”
“Sehingga akhirnya ketika ada sebuah kecelakaan atau apa itu dibebankan kepada Si Cupu itu,” jelasnya.

Baca juga: Keseharian Danu setelah Keluar dari Yayasan Yoris, Majikan Ungkap Saksi Kasus Subang Banyak Berubah
Lantas, Yahya memberikan nasihat dari cerita Danu tersebut agar Si Cupu mulai belajar dari hal tersebut.
“Orang yang menjadi Cupu mulai dari sekarang harus bisa berpikir dua kali,” ujarnya.
Kemudian Danu menyahut mengambil pelajaran bahwa seseorang berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.
Setelah itu, Yahya juga membeberkan tanggapan untuk atasan yang menyuruh atasan.
Dari bincang-bincang Danu bertanya Si Cupu dan atasan tersebut warganet menduga Danu bermaksud menceritakan pengalamannya sendiri.
“Saya sangat paham arah pembahasan ini, Mantab betul kang Yahya Muhammed jg dik Danu,” tulis seorang warganet.
Warganet pun memberikan komentar dan memberikan dukungan kepada Danu.
Danu Alih Profesi Jadi Youtuber
Sosok Muhamad Ramdanu alias Danu (21) sempat menjadi sorotan publik. Namanya mencuat sejak muncul dalam kasus Subang sebagai saksi.
Danu menjadi saksi dari pihak keluarga korban perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2022 lalu.
Namun selama lima bulan kasus Subang bergulir, Danu kerap disoroti karena sempat dicurigai terlibat.
Bahkan ia pernah didesak kuasa hukum Yosef menjadi tersangka karena dituduh masuk ke TKP tanpa izin kepolisian.
Baca juga: 5 BULAN Kasus Subang: Kuasa Hukum Yosef Sindir Saksi Dijadikan Konten YouTube, Danu Disebut Bohong
Sementara itu, Danu pun mengklaim dirinya masuk ke TKP kasus Subang lantaran diminta oknum banpol.
Kecurigaan terhadap Danu semakin menjadi setelah Yoris (anak tertua korban Tuti) meninggalkannya pindah ke pihak sang ayah, Yosef.
Padahal sebelumnya Yoris sempat menyimpan curiga kepada sang ayah, Yosef terlibat dalam kasus kematian ibu dan adiknya.
Tak sampai di sana, belakangan polisi merilis sketsa wajah pelaku kasus Subang.
Setelah sketsa dirilis Danu juga dituding mirip dengan sosok pelaku tersebut, namun pihaknya mematahkan tudingan tersebut.
Berbulan-bulan terus disoroti, belakangan Danu justru menjelma menjadi pemuda yang mendapat dukungan di media sosial.
Tak dapat dipungkiri, kasus Subang mendapat perhatian publik hingga media sosial.
Sosok Danu termasuk saksi yang didukung warganet yang dianggap tertuduh.
Warganet menaruh simpati kepadanya hingga mengikuti setiap pemberitaan terhadapnya.
Bahkan tak jarang Danu kerap dikelilingi para Youtuber lokal di Subang yang turut mendukungnya dalam kasus Subang tersebut.
Karena hal itu melihat peluang tersebut kini Danu menjelma menjadi Youtuber.
Ia mulai membuat konten Youtube sejak 2 November 2021 lalu.
Beberapa konten yang ia buat tak lepas dari kegiatannya sehari-hari.
Dukungan terus datang dari warganet yang mengikuti berita kasus Subang hingga perlahan pengikutnya di Youtube terus bertambah.
Tak ayal, Danu kini bahkan sudah mendapatkan gaji hasil dari membuat konten di Youtube tersebut.
Ada peran para Youtuber lokal dan beberapa orang terdekatnya yang akhirnya membuat Danu mencari peruntungannya.
Belakangan Danu pun mengungkapkan rasa senangnya karena mendapat gaji dari Youtube.
Hal ini diungkapkan Danu di kanal Youtube-nya sendiri, Danu Subang Official.
Dalam keterangan video Danu menyebut dirinya tak menyangka dapat gaji dari Youtube.
Baca juga: Kompaknya Yosef & Yoris, Keluarga Korban Kasus Subang Kini Jualan, Masih Berharap Pelaku Ditangkap
Danu mengaku kini kanal Youtube-nya itu sudah dimonetisasi dan mendapat gaji dari Youtube.
Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada pengikutnya dan orang-orang yang telah mendukungnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, khususnya A Heri (Youtuber) dan rekan-rekan Youtuber lain juga,” ungkap Danu.
Danu pun merinci satu per satu Youtuber yang telah membantunya selama ini.
Selain para Youtuber, Danu juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang terdekatnya.
Termasuk kepada Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal dan Yoris.
Sebelum didampingi kuasa hukum, Danu turut didampingi Kades Jalan Cagak bersama Yoris dari awal.
Khusus kepada Yoris, Danu mengucapkan rasa prihatin dan mendoakan agar kasus Subang segera terungkap.
“Khususnya kepada keluarga A Yoris, semoga diberi kelancaran, kesabaran juga dan sehat-sehat selalu,” ucap Danu.
Sejauh ini belum ada pihaknya pun mengaku menantikan agar kasus Subang yang menimpa keluarganya segera selesai.
Hampir lima bulan kasus perampasan ibu dan anak di Subang itu belum ditetapkan tersangka.
Simak video selengkapnya
Baca juga: Danu Disudutkan Pengacara Yosef-Yoris, Kuasa Hukum Sampaikan Pesan ke Jokowi hingga Kapolri Ada Apa?
Berbulan-bulan Jadi Saksi Kasus Subang Danu Tak Mau Lagi Jadi Staf Yayasan
Danu yang juga merupakan keponakan korban Tuti termasuk dalam saksi yang disorot.
Beberapa kali ia mengungkapkan pengakuan kontroversi atas kesaksiannya dalam kasus Subang.
Mulai dari pengakuannya yang diminta Yosef datang ke rumah TKP di hari kejadian penemuan mayat, hingga diminta oknum banpol.
Tak hanya itu, pada penyelidikan awal Danu juga sempat dicurigai lantaran adanya jejaknya di TKP, satu di antaranya yaitu puntung rokok.
Kendati begitu, Danu telah memberikan keteranganya kepada penyidik.
Meski sempat dicurigai, tak sedikit publik yang simpati kepada saksi berusia 21 itu.
Hal ini lantaran diketahui, Danu termasuk orang terdekat kedua korban.
Terlebih Danu pun adalah staf yayasan yang dikelola Yoris serta kedua korban.
Sehari-hari Danu membantu pekerjaan dan keperluan yang dibutuh Tuti maupun Amalia.
Bahkan sehari sebelum kejadian Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil, Danu masih datang ke rumah TKP.
Dari keterangannya, ia mengaku sempat diminta Yoris untuk meminta uang kepada Amalia guna membeli alat keperluan yayasan.
Kini, setelah adanya tragedi perampasan nyawa yang menimpa Tuti dan Amalia, ternyata membuat Danu trauma.
Selama lima bulan menjadi saksi, Danu mengungkap rencana ke depan setelah kasus Subang terungkap ia mengungkap ingin fokus mengejar cita-citanya.
Baca juga: FAKTA KASUS SUBANG, Kuasa Hukum Yosef Singgung Saksi Dijadikan Konten YouTube, Danu Disebut Bohong