Distribusi Produk Pangan ke Warung Tetap Aman Selama Pandemi Berkat Logee

Logee, aplikasi logistik dari PT Telkom bantu distribusi produk pangan saat pandemi

Editor: Siti Fatimah
dok Telkom
Logee, aplikasi logistik dari PT Telkom, mengadakan Joint Planning Session dengan PT. Pupuk Indonesia Pangan dalam kerjasama digitalisasi distribusian produk beras dan pupuk. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Logee, aplikasi logistik dari PT Telkom, mengadakan Joint Planning Session dengan PT. Pupuk Indonesia Pangan dalam kerjasama digitalisasi distribusian produk beras dan pupuk.

Melalui fitur Logee Order, akan terhubung secara end to end dalam rantai pasok logistik yang menghubungkan pemilik outlet/warung ke gudang yang dijadikan tempat resmi penghubung barang dari produsen ke outlet/warung.

Ibrahim, Tribe Leader Logee Distribution, mengatakan, maraknya perkembangan dunia digital kini merambah berbagai bidang termasuk bidang logistik.

Baca juga: Logee Ikut Andil Perluasan Transformasi Digital Logistik Pelabuhan Indonesia

Salah satunya Logee Order, sebagai aplikasi order management system (OMS) yang membantu para juragan pangan bahkan juragan warung dalam mengembangkan usahanya.

Logee Order akan berperan mendukung pendistribusian produk pangan bahan pokok bahan penting (bapokting) serta fast moving consumer good (FMCG) ke warung-warung kecil.

"Terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, inovasi sangat dibutuhkan dalam layanan digital. Termasuk Logee Order yang berusaha kembali berinovasi di berbagai bidang yang berkaitan dengan dunia digital dan UMKM," katanya setelah Joint Planning Session antara PT Telkom Indonesia dan PT Pupuk Indonesia Pangan di Karawang, Kamis (10/2/2022).

Menurut dia, dengan bantuan teknologi, Logee Order mempermudah Order Management System guna menginformasikan secara seketika sekaligus terkoneksi secara langsung antara kebutuhan dan pasokan di lapangan.

foto 2- Logee, aplikasi logistik dari PT Telkom, mengadakan Joint Planning Session
foto 2- Logee, aplikasi logistik dari PT Telkom, mengadakan Joint Planning Session (dok Telkom)

Tidak hanya itu saja, tetapi Joint Planning Session ini dapat menghasilkan value pendapatan hingga Rp 5 Milyar yang tersebar di 10.000 warung hanya di provinsi Jawa Barat saja.

Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia Pangan Budiono mengatakan, ke depannya mindset produk beras digantikan produk pangan, yang mana PT. Pupuk Indonesia Pangan kembali ke hakikat sebenarnya yaitu mendistribusikan produk pangan.

"Melalui sinergi ini jangkauan distribusi pangan khususnya produk beras kami ke seluruh wilayah Indonesia akan lebih mudah dimana seluruh pengiriman dan penerimaan barang secara realtime terkendali. Terlebih lagi hal tersebut membantu pencatatan pendapatan secara akuntabel," katanya.

Dia mengatakan hal tersebut realistis direalisasikan. Sebab, kehadiran Andi Syahruddin selaku General Manager di Direktorat Digital Enterprise Agriculture dan Forestry Service, diharapkan mempermudah terjalinnya kerja sama antara PT. Telkom Indonesia dengan PT. Pupuk Indonesia Pangan.

Secara umum, Logee Order adalah bagian dari aplikasi yang sudah ada sejak 2018, Logee Trans, yang menemukan kebutuhan logistik secara digital.

Baca juga: Perkuat Aktivitas Digital, Telkom Meresmikan Digital Laboratory di Wilayah Jawa Barat

Pengguna juga bisa menguduh invoice, surat jalan, hingga gatepass tanpa harus cetak kertas lagi.

Ada pula dashboard reporting, yang memungkinkan status pesanan dan ringkasan perjalanan bisa dicek seketika.

Demikian pula posisi kendaraan bisa ditelusuri melalui GPS dari sopir kendaraan logistik.

Penentuan harga pun sesuai kesepakatan kedua belah pihak antara pemilik muatan dengan pemilik kendaraan logistik.

Ini pun dengan metode pembayaran untuk armada dan penagihan ke pemilik muatan dengan banyak opsi model pembayaran serta detil transaksi pun bisa diunduh ke Excel.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved