Tol Getaci
Wagub Jabar Kunjungi Warga Terdampak Tol Getaci di Garut, Berharap Pembangunannya Tak Molor
Pembangunan Tol Getaci tinggal menunggu penetapan lokasi yang rencananya dilakukan Maret 2022.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rizhanul Ulum kunjungi masyarakat terdampak pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (11/2/2022).
Uu mengatakan pembangunan Tol Getaci itu saat ini tinggal menunggu penetapan lokasi yang rencananya dilakukan pada bulan Maret 2022.
Pembangunan tol tersebut menurutnya diharapkan selesai dengan cepat sehingga tidak molor seperti pembangunan tol lain di Jawa Barat yang memakan waktu bertahun-tahun seperti Tol Bocimi dan Cisandawu.
"Pak Gubernur tidak mau pembangunan tol yang diidam-idamkan kita semua seperti pembangunan tol di wilayah Jawa Barat yang lain, mohon maaf seperti Bocimi 12 tahun luar biasa, Cisandawu 11 tahun," ujarnya saat diwawancarai awak media di Kantor Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.
Kunjungannya tersebut untuk berdialog dengan masyarakat yang nantinya kediaman maupun lahan terdampak pembangunan tol Getaci.
Menurutnya pembangunan Tol Getaci harus disosialisasikan lebih awal kepada masyarakat agar mereka mendapat informasi lebih jelas tentang teknis pembebasan tanah.
Pihaknya juga meminta PT Jasa Marga untuk memberikan kesempatan kepasa masyarakat yang terdampak agar bisa memanfaatkan pasar perekonomian jika nantinya tol tersebut rampung.
"Misalnya di rest area wilayah Cigatas ini para pengusaha yang selama ini berusaha di wilayah Tasik Bandung minta diberikan tempat untuk berdagang di rest area,"
"Apakah itu rumah makan atau untuk kopi dengan ciri khas masing-masing contohnya kopi Garut, burayot," ucapnya.
Uu menegaskan dirinya tidak menginginkan pembangunan tol itu tidak bisa dinikmati oleh masyarakat lokal.
"Kami tidak mau misalnya orang Jabar dengan tol tersebut rest arenya tidak bisa dinikmati, hanya melihat saja. Tapi alhamdulillah pihak Jasa Marga akan memberikan itu," ujarnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat yang terdampak untuk bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk menyukseskan pembangunan Tol Getaci itu.
Termasuk tidak menawarkan harga mahal karena pemerintah punya batasan tertentu.
Kemudian jika nantinya masyarakat sudah mendapatkan uang pembebasan maka harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
"Uang pembebasan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin kalo bisa dibelikan tanah lagi supaya ada keabadian," ujarnya.
Baca juga: Pembangunan Tol Getaci Akan Dimulai Tahun Ini, Presiden Jokowi Pesan Jangan sampai Rusak Lingkungan