PPKM Level 3 Lagi, Ganjil Genap di Pintu Tol Kota Bandung Kembali Diterapkan, di Lima Titik Ini
Ganjil genap akan diberlakukan lagi di pintu tol masuk ke Kota Bandung.
"Saya mengingatkan kepada rekan kewilayahan, camat, lurah sebagai ketua gugus tugas (penanganan Covid-19 kewilayahan) untuk melakukan langkah optimal. Kuasai data kasus di wilayah. Tiap detiknya camat, lurah harus tahu yang kena berapa, penanganannya bagaimana, masuk rumah sakit atau isoman di rumah atau masuk tempat isoman di masing-masing kewilayahan," ujarnya.
Ema juga meminta kepada aparat kewilayahan untuk lebih tegas kepada masyarakat dan tidak membiarkan ada potensi-potensi kerumunan di ruang-ruang publik.
"Yang utama adalah edukasi ke masyarakat dalam rangka penegendalian kegiatan masyarakat. Tidak boleh ada ruang berkerumun," ujarnya.
Terkait penutupan jalan, Ema juga menyerahkannya kepada aparat kewilayahan. Namun, untuk penutupan jalan ini, kata Ema, harus dibicarakan.
"Saya titip kepada Pak Camat karena di sana ada rekan Kapolsek, Danramil, tokoh masyarakat. Buat kesepakatan," ujarnya.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, mengatakani mobil tindak pidana ringan (tipiring) akan kembali mereka berdayakan untuk menindak pelanggar protokol kesehatan dengan denda administrasi sesuai perwal.
"Biasanya momen weekend menjadi momen yang paling banyak adanya kerumunan, semisal di Alun-alun Kota Bandung atau Asia Afrika. Nah, kami bisa tentukan apakah dendanya ringan, sedang, atau berat tergantung dari petugas kelayakan dan kepatuhan di lapangan," ujarnya di Balai Kota Bandung, kemarin. "
Kalau sampai ada yang melawan ke petugas dengan fisik, tentu kami ada operasi gabungan dari TNI-Polri, maka bisa ditingkatkan sanksinya," katanya. (tiah sm/nandri prilatama/kompas.com)
Baca juga: Tinjau Tempat Isoman, Sekda Kota Bandung Sebut Setiap Wilayah Dipastikan Ada Ruang Isoman yang Layak