Pemda Provinsi Jabar Luncurkan Enam Command Center Baru

Pemda Provinsi Jawa Barat meluncurkan 6 Command Center baru diantaranya di Sukabumi, Cimahi, dan Tasikmalaya

dok humas jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan serentak 6 command center dari Command Center Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/2/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemda Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen dalam pembinaan teknologi digital di 27 kabupaten/kota. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan Jabar sebagai provinsi digital terbaik dan terdepan.

Guna menyempurnakan proses tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan 6 Command Center atau pusat komando yang berada di Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Tasikmalaya. Peresmiannya dilakukan di Command Center Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/2/2022).

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, revolusi digital terus dijalankan di tanah Jabar.

Salah satunya dengan melahirkan Command Center di 27 kabupaten/kota.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan serentak 6 command center dari Command Center
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan serentak 6 command center dari Command Center (dok humas jabar)

"Jawa Barat selalu terdepan dalam pembinaan teknologi, semata-mata karena revolusi digital tidak bisa dihindari jadi kami Pemda Provinsi Jabar ingin menjadi provinsi digital terbaik terdepan," katanya.

"Salah satunya adalah menyempurnakan proses manajemen digital di Jawa Barat dengan membangun command center ruangan penuh aplikasi tempat pemimpin memgambil keputusan," kata Kang Emil.

Hingga saat ini, sudah ada 13 kabupaten/kota yang sudah memiliki Command Center. Sebelumnya pada 2020 telah diresmikan Command Center di Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Pangandaran.

Kemudian menyusul pada 2021 diresmikan Command Center di Kabupaten Sumedang dan pada 2022 menyusul 6 Command Center yang baru diresmikan. 

Gubernur berharap dengan lahirnya Command Center ini menjadikan kepala daerah di 27 kabupaten/kota mengambil setiap kebijakan berdasarkan data.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi pemimpin yang tidak mengambil keputusan kurang tepat tidak ada lagi pemimpin yang telat merespons berita yang viral karena kecepatan digital yang sudah kita sediakan," harapnya.

Ia berharap command center seperti ini dapat juga dibangun di tingkat kecamatan demi merealisasikan konsep provinsi digital di Jawa Barat.

"Nanti di tahap berikut setelah level bupati walikota, camat-camat juga harus punya ruangan walaupun skala lebih kecil sehingga sempurnalah konsep provinsi digital yang ada di Jabar," jelas Gubernur.

Adapun alasan dibentuknya command center di tingkat daerah ini adalah karena belum tersedianya fasilitas untuk menjalankan Crisis Management atau Operation Continuity Management di daerah. Juga belum tersedianya fasilitas yang memadai untuk menjadi pusat visualisasi dan integrasi data.

Alasan lainnya adalah belum semua kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki Command Center seperti di Pemprov Jabar, serta belum terintegrasinya informasi dan data antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan seluruh kabupaten/ kota.

Command Center merupakan salah satu fasilitas yang diperlukan dalam menjalankan Crisis Management atau Operation Continuity Management.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved