Jadi PPKM Level 3, Satpol PP Kota Bandung Siap Gencarkan Operasi Gabungan & Tindak Pelanggar Prokes

Satpol PP Kota Bandung siap menggencarkan kembali patroli gabungan dan menindak pelanggar prokes.

TRIBUN JABAR/NAZMI ABDURRAHMAN
Satpol PP Kota Bandung menggelar operasi masker di Balai Kota Bandung, Kamis (6/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah pusat telah menetapkan bahwa Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) dan wilayah Aglomerasi Bandung Raya, termasuk di dalamnya Kota Bandung masuk ke dalam wilayah dengan penerapan PPKM Level 3.

Sejumlah pengetatan-pengetatan pun siap akan diberlakukan kembali. Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi menyampaikan pihaknya bersiap untuk memberdayakan kembali mobil tindak pidana ringan (tipiring) yang tujuannya untuk menindak pelanggar protokol kesehatan dengan denda administrasi sesuai perwal yang berlaku mulai ringan, sedang, hingga berat.

"Biasanya momen weekend menjadi momen yang paling banyak adanya kerumunan, semisal di Alun-alun Kota Bandung atau Asia Afrika. Nah, kami bisa tentukan apakah dendanya ringan, sedang, atau berat tergantung dari petugas kelayakan dan kepatuhan di lapangan," ujarnya, Rabu (9/2/2022) di Balaikota.

Rasdian mencontohkan, ketika ada pelanggar yang tak memakai masker tetapi dia menyadari bahwa keliru dan salah, maka hanya sebatas teguran lisan yang diberikan.

Tetapi, ketika ada pelanggar lain yang diingatkan namun mengeyel dengan berbagai alasan, maka ditingkatkan masuk ke sanksi sedang, seperti penahanan kartu identitas.

"Lalu, kalau sampai ada yang melawan ke petugas dengan fisik atau sebagainya ya tentu kami ada operasi gabungan dari TNI-Polri maka bisa ditingkatkan sanksinya. Intinya, melihat dari kelayakan kepantasan," katanya.

Dalam waktu dekat ini, kata Rasdian, pihaknya bakal gencar kembali melaksanakan sosialisasi terkait penggunaan masker dan melakukan operasi gabungan terhadap penggunaan masker, termasuk mengambil sampel ke tempat yang banyak kerumunan, semisal mal khususnya di waktu weekend baik ke pengunjung atau karyawan dengan dites PCR atau antigen.

"Antisipasi itu kan bagian dari tindakan tracing lantaran kasus covid di Bandung menunjukkan tren meningkat. Kami akui cukup repot dengan pengunjung di Alun-alun Kota Bandung karena memang banyak, tapi semoga saja dengan langkah-langkah humanis kami bisa melakukannya untuk membubarkan warga," ujarnya.

Baca juga: Sejumlah Daerah di Jabar Terapkan PPKM Level 3, Polda Jabar Tingkatkan Penegakan Prokes

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved