Crazy Rich Medan Indra Kenz Emosi Dituduh Nipu Lewat Binomo, Semua Bisnisnya Disangka Hasil Judi
Indra Kenz tampak emosi karena banyak yang menuduhnya telah melakukan penipuan lewat aplikasi Binomo.
Namun saat itu dia berulang kali mengalami loss lantaran menggunakan teknik yang asal tanpa ada strategi khusus.
Melihat hal itu, Indra akhirnya semakin giat belajar mulai dari melihat YouTube hingga mengikuti workshop sampai ke luar negeri.
"Saya belajar dari YouTube dan buku dan sampai saya menginvestasikan untuk ikut kelas berbayar. Ini penting sebagai investasi leher ke atas. Jadi saya ikut workshop berbayar di Singapura, Jakarta, Surabaya dan online juga. Dari proses belajar saya itu, dalam setahun saya ketemu formula materi saya sendiri yang saya pakai hingga saat ini," ungkap Indra dalam podcast Smartgen Tribun Medan.
Tahun 2019/2020 akhirnya menjadi titik balik keberhasilan Indra Kenz yang kini mampu profit hingga ratusan juta rupiah.
Tak hanya itu, Indra yang aktif membuat konten di YouTube juga mampu berpenghasilan sekitar Rp 150 jutaan dalam tiap bulannya.
"Awal profit itu masih ratusan ribu masih cukuplah untuk hidup seminggu ya karena saat itu saya termasuk hemat karena ngekos juga. Tapi yang dilihat itu bukan nominal tapi persentase. Semua tergantung modal, intinya kalau mau profitnya besar ya modalnya juga harus besar, itu harus seimbang," ujarnya.
Sukses di usia muda, tak membuat Indra lupa pada masa serba keterbatasan dana saat masih kecil.
Anak sulung dari dua bersaudara ini bahkan mengingat saat dirinya pernah menjadi agen asuransi, mengamen dari kafe ke kafe, driver taksi online, hingga ikut ajang pencarian bakat The Voice Indonesia.
Bahkan, ia pernah diperebutkan Titi DJ dan Anggun usai memukau juri saat menyanyikan lagu Let It Go dari James Bay.
"Saya itu penganut aliran YPC (Yang Penting Cuan). Segala macam yang bisa menghasilkan selama tidak melanggar hukum, gas aja. Bahkan saya pernah jadi driver taksi online, ya ngapain malu. Aku butuh makan, kecuali dia yang kasih makan," tutur Indra.
Dikatakan Indra, dirinya merantau di usia 18 tahun ke kota Medan dari Rantauprapat hanya dengan bermodalkan uang Rp 800 ribu.
Ia kemudian bawa motor yang ia beli dari hasil tabungannya. MNotor ini lah yang menjadi saksi perjalanan hidup Indra Kesuma keliling Medan untuk mengais rezeki.
"Hari pertama saya langsung keliling kota Medan, melempar lamaran kerja. Niat saya untuk sukses itu sangat besar, saya ingin sekali bisa mengubah hidup keluarga saya. Karena saya percaya di setiap keluarga pasti ada satu orang yang bisa memutus rantai kemiskinan dan angkat derajat keluarga lebih baik, saya yakin saya orangnya," kenang Indra.
Sukses berpenghasilan miliaran rupiah, Indra mengatakan resep keberhasilan berasal dari doa orang tuanya.
Ia selalu mengingat pesan orang tua untuk selalu baik dan tak lupa diri.