Mayat Mengambang di Subang
BREAKING NEWS, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Subang, Tak Ada Celana Dalam, Ini Kronologinya
Geger di Kabupaten Subang. Sesosok mayat perempuan muda ditemukan mengambang di bawah jembatan Irigasi. Saat ditemukan tak ada celana dalam.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Kisdiantoro
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Geger di Kabupaten Subang. Sesosok mayat perempuan muda ditemukan mengambang di bawah jembatan Irigasi Tarum Timur, Kampung Kosedan Selatan RT 13/01, Desa Tanjungsari Barat, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ciri-ciri mayat perempuan muda berusia sekitar 30 tahun ini saat ditemukan, memakai daster hitam corak bunga.
Selain itu, dia juga ditemukan tidak menggunakan celana dalam.
Siapa sosok mayat perempuan muda di Subang yang ditemukan pada Senin (7/2/20220 sore pukul 17.00 WIB, ini belum diketahui identitasnya.
Kapolsek Cikaum, AKP Kustiawan mengatakan, kronologis penemuan mayat perempuan tersebut berawal dari warga yang saat itu sedang mencari ikan.
Warga melihat sosok seperti manusia yang mengambang.
"Ditemukan oleh saksi Suhada yang sedang mencari ikan dengan menggunakan jala kemudian tanpa disengaja melihat mayat mengapung," ucap AKP Kustiawan saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang, Terungkap Keberadaan Ayah Danu di Hari Kejadian, Sempat Menelepon Danu
Menurut Kustiawan, setelah mendapatkan laporan dari warga tersebut, pihaknya langsung membawa mayat ke puskesmas terdekat.
Dari hasil sementara pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Subang, mayat perempuan tersebut tidak ditemukan bekas luka apapun di tubuhnya.
"Hasil pemeriksaan dari unit Inafis Polres pemeriksaan luar untuk sementara tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan," katanya.
Namun, demi meyakinkan kematian bahwa mayat perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut, pihak kepolisian akan melakukan autopsi mayat di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu.
"Untuk memastikan kematian korban apakah itu meninggalnya di darat atau di air atau di sungai, jadi jenazah akan diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu," ujar Kustiawan.
Perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia sejak dua hari kebelakang.