Dilaporkan ke Puspom, Jenderal Dudung Minta Danpusom Foto Pelapornya: Biar Kita Tahu Siapa Mereka

Dudung mengatakan, terkait laporan tersebut telah memberikan arahan kepada Komandan Puspomad.

Editor: Ravianto
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M , bertindak selaku Inspektur Upacara melantik dan mengambil sumpah 999 orang Perwira Pertama Lulusan Diktukpasus TNI AD TA. 2021 pada Upacara Prasetya Perwira TNI AD TA. 2021, Senin (20/12). Jenderal Dudung Abdurachman merespons terkait dirinya yang dilaporkan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) terkait isu agama. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Dudung Abdurachman merespons terkait dirinya yang dilaporkan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) terkait isu agama.

Dudung mengatakan, terkait laporan tersebut telah memberikan arahan kepada Komandan Puspomad.

Hal itu disampaikannya saat Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD di Mabesad Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022).

"Itu kan dilaporkan sama Koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad, Puspomad itu kan anak buah saya. Saya sampaikan Danpuspomad, silakan..dilaporkannya kan tertulis."

"Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka. Silakan saja laporkan, nggak masalah," kata Dudung.

Dudung enggan menanggapi lebih jauh mengenai laporan tersebut.

Baginya yang lebih penting adalah mengerjakan pekerjaan-pekerjaan strategis.

"Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang strategis bagi saya itu dulu. Bagaimana membantu pemerintah pusat, bagaimana menyejahterakan masyarakat, bagaimana menyejahterakan prajurit, itu yang penting bagi saya sekarang," kata Dudung.

Diberitakan sebelumnya sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Dudung ke Puspomad Jumat (28/1/2022).

Pelaporan ini berkaitan dengan pernyataan Dudung yang dianggap menyinggung umat agama tertentu saat menjadi bintang tamu di salah satu acara bincang-bincang di YouTube.

Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis mengatakan, pernyataan Dudung tidak mencerminkan tupoksinya sebagai perwira tinggi TNI AD.

Jadi tidak sepantasnya secara etika dan secara hukum," kata Damai dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved