Longsor di Cianjur
Dua Anak yang Meninggal Tertimbun Longsor di Cianjur Sempat Menangis dan Minta Tolong
Dua anak yang meninggal karena tertimbun longsor sempat menangis dan meminta tolong. Sayang takdir berkata lain.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: taufik ismail
Didin sekuat tenaga mengangkat batu-batu sampai ia kelelahan dan tak kuat lagi nyaris pingsan.
Beberapa kaki dan tangannya juga terluka karena terburu-buru mengangkat batu.
"Kata warga saya sempat pingsan karena kelelahan, tak sadar, baru sekarang kerasa perih tangan dan kaki," kata Didin.
Dua Orang Meninggal
Butuh satu jam bagi warga untuk mengevakuasi sekeluarga yang menjadi korban longsor benteng ambruk di Kampung Bakom, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Minggu (6/2/2022).
Anggota BPD Desa Cikancana, Iin Krismunandar (35), mengatakan, ia bersama warga lainnya langsung meminta bantuan dan menghubungi pihak desa serta kecamatan dan polsek.
"Pukul 04.00 WIB, kami berhasil mengevakuasi keluarga ini, dua anak yang tertimbun batu meninggal di lokasi kejadian, sementara dua orangtuanya terlihat masih merintih dan hanya mengalami patah tulang," ujar Iin di lokasi kejadian pagi ini.
Data korban yang meninggal adalah Murpitasari (11) dan Nazwa Mufita (4).
Kedua orangtuanya Yayan (35) dan Eti (35) sudah dibawa ke rumah sakit umum daerah Cimacan.
Pantauan di lokasi kejadian, saat ini hujan masih mengguyur.
Tagana Kabupaten Cianjur, anggota KSB Desa Cikancana bersama anggota Tagana Kecamatan Sukaresmi masih berada di lokasi untuk mencegah longsor yang mengancam satu rumah di atasnya.
Sebelumnya diberitakan, sekeluarga tertimbun longsor benteng rumah yang roboh di Kampung Bakom RT 02/02, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 03.15 WIB.
Dua orang anak meninggal dunia di lokasi kejadian sementara orangtuanya selamat dan mengalami patah tulang.
Iin Krismunandar mengatakan, kejadiannya cukup mengagetkan warga yang sedang tertidur pulas.
"Hujan deras mengguyur kampung kami sejak kemarin hingga dini hari tadi, kami mendengar suara keras sehingga terbangun, saat diperiksa ternyata rumah panggung mang Yayan tertimpa reruntuhan benteng," ujar Iin di lokasi kejadian pagi ini.
Iin mengatakan, hujan deras telah mengakibatkan tembok pembatas rumah warga ambruk dengan ketinggian empat meter, tembok tersebut ambruk dan menimpa rumah Mang Yayan.
"Kami langsung membangunkan semua warga untuk mengevakuasi keluarga tersebut," ujar Iin.
Baca juga: Detik-detik Sekeluarga Tertimbun Longsor di Cianjur, Saksi Dengar Jeritan Minta Tolong, 2 Meningal