Persib Bandung

Omicron Menular Cepat, PERSIB Minta Liga 1 Ditunda, PT LIB: Kalau Ngerem Harus Tepat

Mengenai desakan untuk menunda Liga 1 ini, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, akhirnya buka suara.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Twitter Persib
Para pemain Persib Bandung berlatih beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Permintaan agar Liga 1 2021/2022 ditunda muncul dari sejumlah pihak dalam beberapa hari terakhir.

Mereka beralasan kasus positif Covid-19 di klub-klub peserta melonjak sangat tinggi.

Persib Bandung, misalnya, menhgalaminya, yakni lebih dari separuh pemainnya positif Covid-19.

Sebelum laga Persib versus PSM, pertandingan Madura United melawan Persipura Jayapura juga mengalami hal sama.

Sesuai dengan Pasal 52 ayat 7 regulasi Liga 1 2021/2022, setiap klub yang bakal bertanding wajib memiliki 14 pemain.

Jika kurang, akan diadakan emergency meeting untuk menentukan status pertandingan.

Mengenai desakan untuk menunda Liga 1 ini, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, akhirnya buka suara.

Pria asli Bandung itu mengungkapkan, PT LIB selalu mendengar masukan, termasuk permintaan menunda kompetisi.

 

"Kami mendengar semua masukan dan saran juga, tapi kami tidak semata-mata membuat keputusan, harus diperhitungkan," ujar Lukita saat dihubungi awak media, Jumat (4/2/2022).

"Kan kayak mobil, enggak boleh mendadak karena banyak barang pecah makanya hati-hati."

"Kalau ngerem, harus tepat, enggak boleh asal hitung."

Saat ini, kata Lukita, PT LIB sedang fokus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di antara pemain.

Sambil berjalan, Lukita mengungkapkan, akan terus mengevaluasi dan melihat perkembangan yang terjadi.

Baca juga: KABAR BAIK 4 Pemain Persib Bandung Dinyatakan Negatif, Bisa Main Lawan Bhayangkara FC?

"Kami tracking dan tracing dulu karena pergerakan Covid Omicron ini dinamis."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved