Usianya Sudah 600 Tahun Lebih, Atap Masjid Kuno Bondan Indramayu Mulai Lapuk, Terpaksa Ditambal Seng
Walau masih kokoh berdiri, masjid yang usianya lebih tua dari usia Indramayu dan Cirebon ini sekarang mengalami sejumlah kerusakan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Masjid Kuno Bondan menjadi salah satu Masjid ini juga masuk dalam daftar salah satu Cagar Budaya Nasional oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten.
Usianya sekarang 600 tahun lebih, masjid kuno ini dibangun sejak tahun 1414.
Walau masih kokoh berdiri, masjid yang usianya lebih tua dari usia Indramayu dan Cirebon ini sekarang mengalami sejumlah kerusakan.
Baca juga: Salat Jumat di Masjid Kuno Bondan yang Sudah 600 Tahun Dibangun Dalam Semalam, Bentuknya Masih Asli
Terutama pada bagian serat kayu yang menjadi atap masjid. Serat kayu itu sudah lapuk.
Pengurus Masjid Kuno Bondan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Mistara mengatakan, kerusakan tersebut karena termakan usia.
"Hampir menyeluruh atap dari serat kayu ini lapuk," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (4/2/2022).
Pantauan Tribuncirebon.com, banyak bagian serat kayu atap masjid yang ditambal menggunakan lapisan seng.
Hal ini untuk mencegah terjadinya kebocoran saat hujan turun.
Termasuk untuk menghalau sinar matahari yang menyorot masuk ke dalam bangunan masjid yang terbuat dari kayu tersebut.
Dalam hal ini pihaknya sudah melaporkan ke kantor pusat untuk dilakukan renovasi.
Baca juga: MUI Imbau Umat Islam Ganti Salat Jumat di Masjid dengan Salat Zuhur di Rumah, Kasus Covid-19 Naik
"Sudah diajukan, kalau tidak ada halangan kemungkinan bisa dilakukan renovasi pada tahun 2023," ujar dia.
Selain melakukan renovasi terhadap atap masjid, pihaknya juga rencananya ingin melakukan rekontruksi bangunan masjid yang terbuat dari tembok untuk dikembalikan ke bentuk aslinya yang menggunakan material kayu.
"Kita ingin juga mengembalikan bentuk bangunan seperti dahulunya, sekarang yang masih asli itu hanya bagian utama salat," ujar dia.