Salat Jumat di Masjid Kuno Bondan yang Sudah 600 Tahun Dibangun Dalam Semalam, Bentuknya Masih Asli
Masjid Kuno Bondan yang terletak di Blok Sapu Angin Desa Bondan, Sukagumiwang boleh jadi satu-satunya masjid panggung yang masih tersisa di Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Masjid Kuno Bondan yang terletak di Blok Sapu Angin Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang boleh jadi satu-satunya masjid panggung yang masih tersisa di Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut pula yang menjadi ciri khas dari masjid yang usianya bahkan lebih tua dari Kabupaten Indramayu maupun Cirebon tersebut.
Masjid ini dibangun pada tahun 1414, atau dengan kata lain, usianya sekarang sudah 600 tahun lebih.
Keaslian dari masjid bersejarah ini pun tetap dijaga keasliannya dari zaman ke zaman sampai dengan sekarang.
Masjid kuno yang satu ini selalu ramai oleh para jemaah untuk melaksanakan salat lima waktu, termasuk ketika pelaksanaan Salat Jumat.
Pantauan Tribuncirebon.com, tidak ada yang berbeda dengan Salat Jumat di masjid-masjid pada umumnya.
Baca juga: VIDEO-Mengintip Masjid Kuno Bondan, Masjid Tertua di Indramayu yang Masih Kokoh,
Hanya saja, pelaksanaan Salat Jumat di Masjid yang juga memiliki nama latin Masjid Sapu Angin Sadalu masih kental dengan adat kejawen atau adat jawanya.
Pengurus Masjid Kuno Bondan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Mistara mengatakan, tidak sedikit wisatawan yang sengaja datang ke Masjid Kuno.
"Ada saja yang datang ke sini untuk salat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (4/2/2022).
Mistara menyampaikan, Masjid Kuno Bondan ini hanya dibangun dalam 1 malam oleh Syekh Bayanillah atau lebih dikenal bernama Syekh Datuk Kahfi.
Hal inilah yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke masjid setempat.
Sampai saat ini, bagian utama salat yang berada di belakang masjid masih dipertahankan bentuk aslinya.
Baca juga: Duh! Sembilan Mata Tombak Pusaka yang Disimpan di Masjid Kuno Bondan Indramayu Digasak Maling
Pada bagian utama salat itu, semua material terbuat dari dasar kayu.
Masjid ini juga masuk dalam daftar salah satu cagar budaya nasional oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten. (*)
"Di sini juga jadi pusat penyebaran agama dari zaman dahulu sampai sekarang," ujar dia. (*)
