Lubang Besar Akibat Longsor Tutupi Akses Masyarakat Desa di Sukabumi, Mobil Harus Putar Arah

Akses jalan masyarakat yang menyambungkan dua desa antara Desa Cijengkol dengan Desa Lembursawah, terputus akibat longsor di Kecamatan Caringin.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DIAN HERDIANSYAH
Lubang besar akibat longsor yang terjadi di Kampung Nengeng, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/2/2022).  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Akses jalan masyarakat yang menyambungkan dua desa antara Desa Cijengkol dengan Desa Lembursawah, terputus akibat longsor.

Bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Nengeng, RT 02 RW 09, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. 

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Caringin, Ahmad Badru Jaman mengatakan, hujan deras yang terus mengguyur pada Kamis (3/2/22) kemarin sore sampai malam harinya. 

"Sehingga menyebabkan longsor sepanjang 15 meter dengan tinggi 20 meter dan lebar dua meter yang mengakibatka sebagian akses jalan Desa Cijengkol tergerus longsor," ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Akibatnya, kata Ahmad, akses jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda.

Sedangkan roda empat tidak bisa melintasi ruas jalan Kampung Nengeng menuju Desa Lembursawah, begitu juga sebaliknya.

"Untuk sementara waktu, akses lalu lintas khususnya untuk kendaraan roda empat sekarang tidak bisa melintasi jalur itu," ujarnya.

Pihaknya bersama dengan unsur pemerintah setempat dan warga sekitar langsung melakukan pembatasan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Untuk menjaga dari hal yang tidak diinginkan, kami bersama warga juga telah memasang bambu sebagai pembatas di area tanah longsor tersebut," ucap Ahmad. 

Warga sekitar, Samurah (28) mengatakan, untuk akses kendaraan roda empat harus berputar arah melalui kampung lain dan membutuhkan waktu cukup lama.

"Kalau mobil mau ke Kampung Lembursawah harus lewat kampung lain arah jalan Selakopi baru bisa," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved