12 Warga Ciamis Positif Covid-19, Bupati Hentikan PTM 100 Persen Berlanjut Dengan Pembelajaran Ini

Mengantipasi meluasnya penularan covid-19 dan ancaman varian omicron, Pemkab Ciamis berinisiatif menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Tribunjabar.id/Andri M Dani
Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Setelah sempat zero kasus selama 5 bulan, dalam 2 minggu  terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali marak terjadi di Ciamis.

Mengantipasi meluasnya penularan covid-19 dan ancaman varian omicron, Pemkab Ciamis berinisiatif menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang dimulai awal semester genap, sejak Senin (10/1) lalu.

Sebagai penggantinya dilanjutkan dengan PTM terbatas 50 persen terhitung mulai  Senin (7/2) lusa.

“Ciamis kembali ke PTM 50 persen mulai Senin (7/2) depan,” ujar Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya kepada Tribun di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (4/2) siang.

Usai memimpin rapat evaluasi PTM 100 persen secara virtual  di ruang Vidcon Setda Ciamis Jumat (4/2) siang Bupati Herdiat langsung ke  Pemba meninjau persiapan terakhir Stadion Galuh Ciamis sebagai tuan rumah babak penyisihan Grup E dan Grup F Liga 3 Nasional yang akan kick off, Minggu (6/2).

Menurut Bupati Herdiat, penerapan PTM 50 persen  tersebut berlaku untuk semua tingkatan sekolah. Tidak hanya SD/MT, SMP/MTs saja, tetapi juga PAUD/TK maupun SMA/SMK dan Aliyah.

“PTM 50 persen berlaku untuk semua tingkat sekolah. Sementara untuk teknisnya kami serahkan ke Disdik, apakah akan dilaksanakan secara bergantian atau aplusan. Yang penting saat belajar yang ada dalam ruang kelas adalah 50% dari kapasitas. Dan utamanya, prokes harus dilaksanakan secara ketat ,” katanya.

Sebenarnya sebelum menggelar PTM 100% sejak Senin (10/1), menjelang akhir semester ganjil tahun 2021 lalu Ciamis sudah menggelar PTM 50%. Dan kini , mulai Senin (7/2) kembali ke PTM terbatas 50%.

Pengurangan kapasitas dari PTM 100% ke PTM terbatas 50% tersebut menurut Bupati Herdiat untuk mengantipasi meluasnya penularan Covid-19.

Sementara pada rakor vidcon di ruang Vidcon Setda Ciamis, Jumat (4/2) yang dihadiri Wabup Yana D Putra, Sekda H Tatang dan diikuti secara virtual oleh unsur forkopimda, kepala SKPD, Camat, Pengawas dan para kepala satuan pendidikan di Ciamis baik formal maupun formal tersebut, Bupati Herdiat menyebut saat ini Ciamis tidak lagi dalam kondisi zero kasus.

Tetapi ada 12 kasus terkonfirmasi positif. Lima orang diantaranya bergejala ringan dan 7 orang tanpa gejala.

“Tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujar Bupati Herdiat.

Ke-12 orang yang terkonformasi positif dalam pekan ini tersebut menurut Bupati Herdiat,  tersebar di 7 kecamatan dari 27 kecamatan yang ada di Ciamis.

Masing-masing seorang di Kecamatan Sukadana, berikut di Kecamatan Rancah (2 kasus), Purwadadi (1 kasus),  Banjarsari (3 kasus), Cisaga (2 kasus), Ciamis (1 kasus),  dan Kecamatan Panjalu (2 kasus).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved