Pandemi Covid-19 Sulitkan PMI Sumedang Capai Target Donor, Golongan Darah Ini Paling Sulit Didapat
Selain keengganan pendonor, selektivitas PMI Sumedang dalam meloloskan pendonor untuk mendonorkan darah juga lebih ketat
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.LID, SUMEDANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumedang selalu kekurangan stok darah. Hal ini diakibatkan Pandemi Covid-19 yang membuat orang enggan untuk mendonorkan darah mereka.
Selain keengganan pendonor, selektivitas PMI Sumedang dalam meloloskan pendonor untuk mendonorkan darah juga lebih ketat dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19.
Setiap bulan, kebutuhan PMI Sumedang sekitar 1.200 labu. Namun kini, target itu sangat jarang tepenuhi. Setiap bulan, PMI hanya bisa mendapatkan 600-900 labu darah.
Baca juga: Mendadak Tekanan Darah Rendah dan Bikin Pandangan Berkunang-kunang, Atasi dengan 6 Cara Berikut Ini
"Jumlah 1.200 labu per bulan itu kebutuhan normal PMI Sumedang," kata dr Agus Rasjidi, Kepala PMI Sumedang di Kantor SAR Bandung, Rabu (2/2/2022).
Agus sendiri berada di Kantor SAR Bandung sedang memantau donor darah yang digelar Kantor SAR Bandung bertepatan dengan Ulang Tahun Basarnas ke-50. Para pendonor adalah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan internal Basaranas.
Dalam gerakan donor darah tersebut, ditargetkan sebanyak 300 labu darah terkumpul. Namun, pihak Kantor SAR Bandung sendiri menyebutkan jika target tidak tercapai, pendonor bisa diperluas dengan melibatkan potensi SAR di Jawa Barat, tentu dengan menerapkan aturan ketat terkait Covid-19.
"Dengan gerakan donor di Basarnas ini, menjadi keuntungan besar bagi PMI Sumedang karena bisa menambah pasokan labu darah. Untuk target 300 labu hari ini, tim kami memang sudah siap untuk mencapai 300 labu," kata Agus.
Di Sumedang sendiri kebutuhan akan darah masih terbilang normal. Yakni, golongan darah AB, B, dan O masih mudah untuk ditemukan. Namun, khusus A, kesulitan seringkali mendera PMI Sumedang.
Baca juga: Berbagi Darah Bantu Sesama, Warga Antusias Ikuti Donor Darah yang Digelar PKS Jabar dan Kota Bandung
"Alternatifnya, kami kerjasama dengan PMI se-Priangan. Ada Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Majalengka, dan Garut, kami sama-sama saling mengisi, yang kelebihan di PMI lain bisa membantu kekurangan kami, begitu juga sebaliknya," katanya.
