UPDATE Kecelakaan Maut di Panjalu, Mobil Nahas Dievakuasi dari Jurang 25 Meter di Tengah Hujan Deras
Bangkai mobil berhasil diangkat dengan menggunakan backhoe ke permukaan tebing sisi jalan raya Sukamantri-Panjalu Blok Simpar Atas Senin (31/1).
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Proses evakuasi dilanjutkan esok harinya, Senin (31/1) mulai pukul 08.00 kembali dengan menggunakan derek.
Namun sekitar pukul 12.00 siang proses evakuasi mobil yang menjadi tontonan warga tersebut dihentikan kembali karena bagian hidrauliknya mengalami gangguan.
Padahal posisi mobil sekitar 7 meter lagi menjelang permukaan tebing.
“Hidrauliknya kena, jadi diperbaiki dulu,” ujar Edih, operator mobil derek.
Meski hujan turun mengguyur Seni sore tersebut sejak pukul 14.00, proses evakuasi kembali dilanjutkan menjelang petang. Tidak menggunakan mobil derek. Tapi menggunakan alat berat bekhu yang didatangkan ke lokasi. Dan sekitar pukul 20.00 Senin (31/1) malam bangkai mobil berhasil diangkat adri jurang.
“Proses evakuasinya tadi malam berlangsung di bawah guyuran hujan lebat. Mobil dibawa langsung ke polsek, sekarang sudah disimpan di halaman parkir Polsek Panjalu,” ujar Kapolsek Panjalu Iptu Yaya Koswara kepada Tribun Selasa (1/2).
Dan Senin (31/1) siang kemarin menurut Iptu Yaya Koswara, jajaran Satlantas Polres Ciamis dan Polda Jabar sudah menggelar olah lokasi kejadian.
Ada beberapa titik yang diberi nomor dengan cat silver, menurut alur terjadinya kecelakaan yang menyebabkan 3 orang meniggal tersebut.
“Kemarin memang banyak polisi, nyatat-nyatat. Tempat jatuhnya mobil di kebun ini juga ditandai pakai cat. Diberi nomor, ini yang diberi nomor tempat sopir meninggal setelah dikeluarkan warga dari dalam mobil,” ujar Ibu Cucu, warga Simpar Atas kepada Tribun di lokasi kejadian Senin (31/1) (andri m dani)