CERITA Pembuat Dodol Cina Legendaris di Sukabumi Bikin 8 Ton Kue Keranjang Jelang Imlek

Kue keranjang dodol cina atau Kue Nian Gao dalam bahasa cina menjadi khas tahun baru Imlek, (30/1/2022). Di Sukabumi, Shendy bikin 8 ton dodol cina

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Dian Herdiansyah
Kue keranjang dodol cina atau Kue Nian Gao dalam bahasa cina menjadi khas tahun baru Imlek, (30/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Herdiansyah 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kue keranjang dodol cina atau Kue Nian Gao dalam bahasa Cina menjadi khas tahun baru Imlek, (30/1/2022).

Penganan berbahan dasar tepung tersebut adalah salah satu makanan khas Tionghoa yang erat kaitanya dalam budaya menyambut tahun baru Imlek.

Seperti, Shendy Gunawan, penerus usaha produksi dodol cina yang diwariskan kakek dan ayahnya secara turun temurun kebanjiran order dari berbagai kota.

Tempat pembuatannya yang berada Jalan Merbabu, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Shendy mengaku usaha dodol cina mereka sudah dimulai sejak 1950an.

Baca juga: TERNYATA Ini Alasan Kenapa Momen Imlek Identik Dengan Hujan, Bagaimana dengan Tahun Ini?

Shendy sudah mempersiapkan bahan-bahan pembuatan kue keranjang sejak tiga bulan laku, sebelum perayaan Imlek digelar.

"Cara pembuatan Kue Keranjang ini dibuat dari bahan tepung dengan air gula, digiling dan setelah diaduk rata. Adonan tersebut dimasukkan kedalam cetakan keranjang bambu kemudian dikukus sekitar 22 jam hingga 24 jam," jelas Shendy.

Tahun ini, dia memproduksi 8 ton dodol cina. Bahkan menurutnya sedikit turun dibanding tahun lalu.

"Harga kue keranjang bermerk Marga Hsiung Sukabumi ini dipatok dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilonya," ucapnya.

Pantun yang cocok dibagikan pada Tahun Baru Imlek.
Pantun yang cocok dibagikan pada Tahun Baru Imlek. (Canva)

Menurut Shendy, kue keranjang bisa bertahan dalam suhu kamar, selama dua sampai tiga bulan lamanya serta kalau disimpan dalam lemari es bisa bertahan sampai 2-3 tahun lamanya.

"Lumaya bisa lama bertahan tergantung kita menyimpannya dimana, kalau di ruang tertutup seperti kamar itu sampai tiga bulan. Di lemari es bisa dua tahun lebih," tuturnya.

Baca juga: Siu Mie, Cocok untuk Hidangan Tahun Baru Imlek, Ini Resep Mudahnya, Bisa Dicoba di Rumah

Kue keranjang yang dibuatnya selain dipasarkan di Sukabumi juga dikirim ke luar kota atau kota-kota besar di Indonesia.

"Seperti daerah Bogor, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya dan ada pasar-pasar baru lainnya yang saat ini sedang dirambah," pungkas Shendy.
 

Imlek Identik Dengan Hujan

Perayaan Hari Raya Imlek yang akan jatuh pada 1 Februari 2022 menjadi momentum bagi masyarakat Tionghoa dalam bersyukur dan berharap untuk tahun yang akan datang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved