Suporter Persib Bandung Harus Belajar ke The Jak Mania yang Jalankan Organisasi dengan Demokratis
Bobotoh yang tergabung dalam berbagai organisasi suporter Persib Bandung harus belajar banyak dari The Jak Mania, suporter pendukung Persija Jakarta.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Mega Nugraha
"Apalagi mereka berhubungan dengan pemerintah bikin proposal kan ngeri uang rakyat juga. Bikin kegiatan," katanya.
Sebagai orang yang pernah menjadi anggota Viking, Eko tentu berharap ada perubahan ke arah lebih baik. Dia pun tidak bisa memberikan solusi karena yang bisa menyelesaikan masalah ada orang-orang di VPC itu sendiri.
"Solusinya mah kembali ke anak-anak Viking nya, berpikir enggak buat kemajuan mereka dengan kejadian kaya begini berpikir gak. Saya tidak mencampuri mereka. Kalau misalkan demokratis ada tanggung jawab, rasa malu ke anggota jadi gak bertindak sembarang juga," katanya.
Herru Joko Turun Tahta
Organisasi Viking Persib Club (VPC) sebagai basis terbesar suporter Persib Bandung resmi berganti kepemimpinan, dengan dilakukannya penyerahan jabatan ketua dari Herru Joko kepada Yoedi Baduy di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Rabu (26/1/2022).
Pengumuman penyerahan komando dari ketua VPC, Herru Joko itupun dilakukan secara terbuka dan turut dipublikasikan dalam akun resmi Instagram @officialvpc.
Dalam tayangan video yang diunggah beberapa jam lalu di akun tersebut, menampilkan mantan ketua Herru Joko yang memegang secarik kertas dengan map biru dan didampingi oleh sembilan orang, termasuk Yoedi Baduy.
Ia menyampaikan semacam penugasan untuk meneruskan roda organisasi kepada Yoedi Baduy yang merupakan mantan sekretaris VPC di tribun penonton Stadion Sidolig, Kota Bandung.
"Bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya beri mandat kepada saudara Yoedi Baduy untuk menjalankan roda organisasi Viking Persib Club. Semoga mandat ini bisa bermanfaat dan menjadi amanah, buat keberlangsungan Viking Persib Club yang lebih maju dan modern," ujarnya yang diikuti sahutan kata Amin oleh para peserta di video tersebut.
Berdasarkan informasi isi dalam secarik kertas tersebut adalah surat mandat dengan kop surat dan logo VPC, bermaterai Rp 10.000, di cap logo VPC, dan ditandatangani oleh Herru Joko sebagai Raja Viking pada 20 Januari 2022.
Mandat tersebut berisikan perintah kepada Yoedi Baduy sebagai Perdana Menteri untuk menjalankan roda organisasi VPC hingga rapat besar istimewa (Rabies).
"Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum wr wb, sampurasun. Dengan Hormat, Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama : Herru Joko, Jabatan : Raja Viking.
Dengan sepenuh jiwa memandatkan dan memerintahkan sepenuhnya tugas dalam menjalankan roda organisasi di Viking Persib Club sampai dengan RABIES ke-4, kepada,
Nama : Yoedi Baduy, Jabatan : Perdana Menteri.
Semoga sdr. Yoedi Baduy bisa menjalankan amanah dan pemerintah ini dengan tulus hati, ikhlas, serta penuh rasa tanggung jawab dan komitmen yang kuat dalam menjalankan mandat dan perintah ini.
Semoga ke depan Viking Persib Club menjadi lebih kuat, solid, dan lebih besar seperti yang kita inginkan bersama. Aamiin," bunyi surat tersebut. (*)