Tergiur Dijanjikan Dapat 10 Paket Proyek, Seorang Warga Cianjur Serahkan Uang Rp 620 Juta

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tergiur dijanjikan mendapatkan 10 paket proyek, seorang warga Kecamatan Warungkondang, YS, rela menyerahkan uang sebesar Rp 620 juta.

Namun 10 paket proyek yang dijanjikan DW, warga Cianjur tak kunjung tiba.

Alhasil YS pun sempat menagih janji dan ingin uangnya kembali.

Sempat ada negosiasi YS mendapat janji lagi bahwa uangnya akan dikembalikan dengan cara dicicil.

Namun belum semuanya diterima, ada sekitar Rp 440 juta yang masih belum ia terima.

Kuasa hukum YS, Shalatuddin, mengatakan kliennya lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Cianjur.

Hal tersebut ia lakukan karena belum ada iktikad baik dari proses negosiasi yang selama ini dilakukan.

Ia pun sempat menerima lagi janji pihak DW akan membayar dengan cek asal laporan dicabut.

Shalatuddin mengatakan, ia akan mencabut laporan jika cek yang diberikan oleh pihak DW bisa dicairkan.

"Namun ternyata cek tersebut kosong dan tak bisa dicairkan, alhasil kami meneruskan laporan kami ke Satreskrim Polres Cianjur," ujar Shalatuddin, di Cianjur, Jumat (28/1/2022).

Shalatuddin mengatakan, kliennya harus menunggu sekitar satu tahun untuk menunggu kejelasan kasus tersebut.

Sebanyak delapan orang sudah dimintai keterangan dalam laporan yang disampaikan ke Mapolres Cianjur. Dari delapan orang tersebut tertulis ada staf Dinas PUPR hingga dugaan nama seorang anggota DPRD Cianjur.

"Dari laporan Satreskrim hingga hari ini prosesnya naik ke penyidikkan," ujar Shalatuddin.

Menurutnya, jika dari awal proses negosiasi baik, kliennya sudah bisa menerima uangnya kembali.

"Itikad baik tidak ada, sebenarnya terlapor ini mampu mengembalikan tapi seperti tidak mau," katanya. (*)