Peternak Terus Merugi, Harga Telur Ayam Makin Menyusut, Harga di Kandang Hanya Sebesar Ini

Harga telur ayam ras di tingkat peternak di Ciamis seminggu lalu masih di kisaran Rp 17.700-Rp 17.800/kg, namun Kamis (27/1/2022) sudah makin menyusut

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FIRMAN SURYAMAN
Harga telur ayam ras di Pasar Induk Cikirubuk, Kota Tasikmalaya 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Harga telur ayam ras di tingkat peternak di Ciamis seminggu lalu masih di kisaran Rp 17.700-Rp 17.800/kg, namun Kamis (27/1/2022) sudah makin menyusut hanya Rp 16.000/kg.

“Peternak makin pusing, harga telur hari ini hanya Rp 16.000/kg. Lebih parah lagi di Jateng sudah Rp 14.000/kg,” ujar H Kuswara Suwarman, pengelola peternakan Tanjung Mulya Grup Panumbangan Ciamis kepada Tribun Kamis (27/1).

Pada akhir Desember, menjelang tutup tahun 2021 lalu, harga telur di tingkat peternak melambung tinggi sampai ke angka Rp 32.000-Rp 34.000/kg. Kenaikan harga gila-gilaan tersebut menyusul terjadinya permintaan besar-besaran telur untuk bansos (BPNT). Namun memasuki bulan Januari tahun baru 2022, harga telur terus menerus melorot setelah permintaan telur untuk bansos selesai.

Rabu (19/1) pekan lalu, harga telur di tingkat peternak ayam di sentra perunggasan rakyat di Ciamis sudah terpuruk di angka kisaran Rp 17.700-Rp 17.800/kg.

Seminggu kemudian tepatnya, Kamis (27/1) harga telur ayam di tingkat peternak di Ciamis makin mengkerut. Hanya Rp 16.000/kg.

Dengan harga telur hanya Rp 16.000/kg, peternak menurut H Kuswara menanggung rugi Rp 5.000 tiap kg-nya.

“BEP (biaya modal) telur sekarang Rp 21.000/kg. Ada selisih harga yang cukup besar. Hari ini rugi rata-rata Rp 5.000 tiap kg,” katanya.

Senin (10/1) harga telur di kandang masih Rp 20.000-Rp 21.000/kg, masih dikisaran BEP/BPP (biaya pokok produksi). Namun hari berikutnya harga telur terus melorot, semakin jauh di bawah BEP.

Menurut H Kuswara dalam dua minggu ini peternak ayam petelur di Ciamis menanggung rugi.

“Tiap hari kerugian makin membengkak, harga semakin jatuh. Hari ini harga telur di kandang Rp 16.000/kg, Bahkan nggak laku, peternak lagi puyeng. Khwatir besok harga (telur) semakin jatuh ,” ujar Kuswara.

Di sejumlah kandang milik Tanjung Mulya, produksi telur rata-rata perhari mencapai 400 peti atau 6 ton/hari. Rutin untuk memasok kebutuhan pasar lokal di Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, Garut dan Bandung.

Saat harga di tingkat peternak melorot tajam, harga di pasar eceran seperti di Pasar Subuh Ciamis harga telur ayam ras, Kamis (27/1) dikisaran Rp 21.000-Rp 22.000/kg. Di kios pakan ternak di bunderan Stadion Galuh Ciamis, harga telur eceran Kamis (27/1) mematok harga telur Rp 21.000/kg. (*)  

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved