Cerita Dandim Kuningan, Anaknya yang Sedang Bersepeda dengan Istri Ditabrak Preman Bertato

Dandim Kuningan Letkol Czi David Nainggolan dibikin kesal oleh preman yang berbuat seenaknya pada istri dan anaknya.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Ahmad Ripai
Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi Karter Joy Lumi (kiri) bersalam komando dengan penggantinya, Letkol Czi David Nainggolan saat pamitan kepada media, Jumat (4/12/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN- Dandim Kuningan Letkol Czi David Nainggolan dibikin kesal oleh preman yang berbuat seenaknya pada istri dan anaknya.

Peristiwa itu terjadi saat anak dan istrinya, Ester Rosalina Hutajalu sedang berolahraga di kompleks Stadion Mashud Kuningan, Minggu (23/1/2022).

Saat itu, anaknua ditabrak pesepeda. Namun, malah penabraknya itu sendiri yang marah-marah dan memarahi anak dan istrinya.

"Iya, saya kesal dengan sikap orang tidak bertanggungjawab. Pertama anak saya saat bersepeda itu ditabrak pesepeda lain dan ibunya atau istri saya, itu malah dibentak oleh preman dengan ciri-ciri memiliki tato," kata Letkol Czi David Nainggolan kepada wartawan, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: DUA Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Mohon Doa Karena Baku Tembak Dikabarkan Masih Terjadi

Di hari libur itu, anak dan istrinya turut bersepeda di kawasan tersebut. Namun, justru jadi korban insiden hingga harus dievakuasi ke rumah sakit.

"Anak saya bersepada. Biasa olahraga gitu, tahunya ada pesepeda kencang dan menabrak anak saya hingga jatuh. Ya saya bawa ke petugas kesehatan. Sebab di telinga anak saya terlihat membiru dan kaya bengkak begitu," ujarnya.

Soal preman bertato, Dandim mengaku sangat kesal akibat perkataan dan perbuatannya kepada istrinya.

"Jadi, saat istri saya langsung tolong anak saya tadi. Malah ada preman bertato yang bentak-bentak istri saya, sambil ngomong ceroboh lah anaknya tuh," ujar Dandim lagi.

Baca juga: Mabes AD Buka Rekrutmen Santri Jadi Prajurit TNI AD, Simak Persyaratannya

Profil Dandim Kuningan

Letkol Czi David Nainggolan resmi menjabat Dandim Kuningan menggantikan Letkol Czi Karter Joyi Lumi pada 5 Desember 2020.

Dia merupakan lulusan Sepa PK 2001 dengan peringkat 13 di kegiatan Dikbangspes kelas Combat Intel.

Kemudian pada tahun yang sama, juga mengikuti pendidikan SesarCabCzi dalam kegiatan Dikbangspes pada kelas Diksar Para.

Sejurus kemudian, pada tahun 2015 juga mengikuti pendidikan Diklapa II dengan kelas Dik Komando -81 dan belum lama ini, pada tahun 2019 berprestasi sebagai rangking 1 jasmani pada Kegiatan Dikreg Seskoad.

Memasuki karier dalam penugasan sebagai Prajurit TNI pada tahun 2003 masuk dalam sektor operasi dengan sebutan Opslihkamdagri NAD (Nanggroe Aceh Darussalam), kemudian pada tahun 2015 turut serta masuk dalam penugasan dengan sebutan Opsgul Tsunami NAD.

Masuk pada tahun 2007 larut dalam penugasan dengan sebutan Ops gempa Sumele hingga pada tahun 2016 masuk dalam penugasan Ops Tasan RI-PNG (Papua Nugini) kemudian di tahun 2017 masuk dalam Ops Tasan Papua.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved