Hampir Tiap Hari Ada Bencana di Sumedang, BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mencatat 18 bencana alam yang terjadi sepanjang Januari 2022 atau hampir tiap hari terjadi bencana.

Peristiwa-peristiwa itu menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Asep Ramdani, mengatakan bencana tanah longsor masih mendominasi. 

Menurutnya, tanah longsor tersebut terjadi di tujuh kecamatan, yakni Sumedang Selatan, Ganeas, Tanjunkerta, Tanjungmedar, Buahdua, Situraja, dan Wado. 

"Sepanjang periode Januari 2022, peristiwa tanah longsor terjadi 12 kali,  pohon tumbang terjadi 4 kali, banjir 1 kali, dan 1 kali orang tenggelam," kata Asep Ramdani saat diwawancarai TribunJabar.id, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Analisis BMKG Tentang Cuaca Ekstrem di Tasikmalaya dan Ciamis, Waspada Potensi Bencana

"Dari sejumlah peristiwa tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun material longsor, " ujar Asep. 

Ia meminta masyarakat Sumedang bisa mengantisipasi kemungkinan bencana hidrometeorologi saat musim hujan. 

Menurut Asep, masyarakat perlu memotong ranting dan dahan pohon yang rentan tumbang dan memeriksa berkala ketahanan tanah di wilayah masing-masing.

Hal ini untuk mengurangi dampak bencana akibat cuaca ekstrem.

"Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca musim hujan yang masih akan berlangsung sampai Februari mendatang, " katanya.