Hujan Badai di Jabar
BPBD Jabar Salurkan Bantuan Ke Daerah Terdampak Angin Kencang dan Longsor, Ini Imbauan untuk Warga
Ada sejumlah daerah di Jabar yang dilanda bencana angin puting beliung dan longsor.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan dan melakukan penanganan daerah terdampak bencana cuaca ekstrem di Jabar.
Masyarakat pun diminta terus mewaspadai potensi bencana di musim hujan ini.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar, Dani Ramdan, mengatakan memang sejak Sabtu (22/1/2022) sampai Selasa (25/1/2022), terjadi bencana akibat cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Jawa Barat.
Bencana tersebut di antaranya angin puting beliung di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Kemudian terjadi juga di Kabupaten Ciamis, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Subang.
"Di samping itu ada longsor di Kabupaten Garut, Kuningan, dan Majalengka," kata Dani melalui ponsel, Rabu (26/1/2022).
Ia mengatakan penyaluran bantuan logistik dan peralatan tambahan sudah diberikan melalui BPBD di tingkat kabupaten dan kota terdampak.
"Imbauan kepada masyarakat agar memperkuat bagian-bagian bangunan, terutama atap rumah dan bagian-bagian lainnya yang berpotensi rusak jika terkena angin kencang. Tunda perjalanan jika terjadi cuaca ekstrem," katanya.
Sebelumnya diberitakan, hujan disertai angin kencang menerjang empat desa dan dua kelurahan yang berada di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor, Senin (24/1/2022) pukul 10.45 WIB.
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci lokasi yang terdampak meliputi Desa Kuta di Kecamatan Dolok, Desa Cijunjung, Desa Cilebut, dan Desa Cimandala di Kecamatan Sukajaya dan Kelurahan Nangewer serta Kelurahan Pakansari di Kecamatan Cibinong.
Akibat dari peristiwa tersebut, sebanyak 4 unit rumah rusak sedang, 34 unit lainnya rusak ringan dan ada 2 unit warung yang mengalami rusak sedang. Sebanyak 44 KK/163 jiwa terdampak atas bencana tersebut.
Laporan visual yang diterima dari lapangan, beberapa rumah mengalami kerusakan di bagian atap. Beberapa pohon tumbang setelah diterjang angin kencang dan mengenai rumah warga sehingga menyebabkan kerusakan.
Sebagai upaya penanganan darurat, BPBD Kabupaten Bogor telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan instansi terkait. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten juga telah melakukan asesmen dan membantu proses pembersihan puing serta kerusakan lain yang ditimbulkan oleh fenomena alam tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi prakiraan cuaca hingga Kamis (27/1/2022), yang menyatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang dapat disertai angin kencang berpotensi di Kabupaten Bogor, pada siang hingga malam hari.
Melihat dari adanya prakiraan cuaca dari BMKG, maka BNPB mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di masing-masing wilayah tersebut agar mengambil upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Beberapa upaya seperti pemangkasan ranting dan cabang pohon yang berada di dekat permukiman warga agar dilakukan, termasuk susur sungai dan tanggul, normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun selokan serta pembersihan lingkungan permukiman secara rutin.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang dan Petir Berpotensi Kembali Terjadi di Tasikmalaya dan Ciamis