Sebelum Wafat, Maura Magnalia Terjebak Masa Sulit bahkan Frustasi, Nurul Arifin Beberkan Firasatnya

Sebelum meninggal, Maura Magnalia, anak Nurul Arifin sempat mengalami masa sulit.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Instagram/na_nurularifin
Maura Magnalia, putri Nurul Arifin sempat alami masa sulit sebelum meninggal. 

Menurut Mayong, Maura Magnalia sempat bercerita pada malam sebelum meninggal.

Selain soal wisuda, anak Nurul Arifin itu menyatakan ada pihak yang merespons lamaran kerjanya.

"Dia diterima kerja di Bali tapi, terus dia lagi mikir aku ke Bali apa enggak ya, nanti dulu deh. Dia lagi di masa-masa agak sulit ya menurut kami.

Sekolah udah selesai, tapi belum wisuda. Di sisi lain dia harus mencari kerja dari beberapa lamaran itu, ternyata dia cerita ada satu yang minta aku datang akan mem-follow up tapi di Bali," kata suami Mayong Suryo Laksono.

Namun, momen itu menjadi percakapan terakhirnya dengan Maura Magnalia Madyaratri.

Pada Selasa subuh, ART mereka menemukan Maura dalam keadaan tak sadarkan diri di meja makan.

Tubuh perempuan muda yang cantik ini juga sudah dingin.

"Tadi malam jam 1 masih ngobrol sama Mas Mayong, terus chatting sama temannya, jam setengah 5 pembantu kami bangun, dia (Maura) udah terkulai di meja makan, diangkat udah dingin," kata Nurul.

Artis sekaligus politisi itu langsung membawa putrinya ke rumah sakit bersama sang suami.

Namun, nyawa sang anak tidak tertolong. Setelah tiba di rumah sakit, Maura Magnalia dinyatakan wafat pada pukul 05.37.

"Dia kalau sebabnya henti jantung. Dibawa ke rumah sakit jam 5 pagi dan dinyatakan meninggal 05.37 jadi sempet ada waktu 37 menit dan tidak tertolong, sudah lemas dan dingin," kata Mayong.

Kini, anak sulung Nurul dan Mayong pun telah tiada. Sebagai orangtua, mereka sedih karena kehilangan seorang anak perempuan.

"Kami punya anak dua, tapi sekarang anak kami cuma satu, tapi yang Maura hadapi sekarang takdir dari Tuhan," kata Nurul Arifin sambil terisak.

Kini, apa yang dicita-citakan Maura pun tidak tercapai. Padahal, anak muda yang cantik itu memiliki cita-cita mulia yaitu nebjadi seorang dosen.

"Dia ingin jadi dosen. Sebelum pandemi, dia ngajar ekskul. Kayak bapaknya lah, suka ngajar. Dia cita-citanya mau jadi dosen," kata Nurul.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved