Jejak Manusia Purba di Jembarwangi Bisa Gairahkan Pariwisata Sumedang, Peneliti Temukan Fosil Gajah
Peneliti menemukan fosil hewan besar seperti gajah dan keluarga kerbau.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo, Sumedang, Jawa Barat, sedang hangat dengan temuan baru terkait peristiwa prasejarah.
Yakni, ditemukannya jejak manusia purba pernah hidup di tempat ini.
Penelitian telah dilakukan dan bukti-bukti purba terus ditemukan.
Para ahli mengatakan penelitian yang dilakukan di wilayah ini bisa berimplikasi pada dua hal.
Selain tentu saja ilmu pengetahuan, kawasan tempat penelitian itu bisa jadi daerah tujuan wisata pra-sejarah.
Hal ini tersingkap di dalam diskusi Collection Talk #9: Jejak Hunian Manusia Purba Sumedang Wilayah Timur, yang digelar Museum Geologi Bandung bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumedang, Selasa (25/1/2022), melalui aplikasi zoom.
Halmi Insani, ahli paleantologi dari Museum Geologi Bandung mengatakan bahwa saat ini lokasi penelitian di Jembarwangi Sumedang bukan hanya didatangi dan dijadikan lokasi penelitian oleh Museum Geologi saja.
Namun pula oleh lembaga penelitian lain dari institusi pemerintah maupun universitas.
Anton Ferdianto, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pembicara lainnya mengatakan bahwa kenyataan Jembarwangi ramai dikunjungi akan berakibat sangat baik, terutama untuk kesejahteraan ekonomi warga setempat.
"Kerja penelitian yang kami lakukan pasti selalu melibatkan warga setempat karena mereka yang memiliki wilayah. Tujuan dari penelitian ini pun tentu untuk ilmu pengetahuan dan ke depan bisa dijadikan tempat tujuan wisata yang bersifat edukasi," kata Anton.
Dia mengatakan, kawasan Jembarwangi bisa dijadikan sama seperti Sangiran di Jawa Timur, tempat ditemukannya hominid atau kerangka manusia purba, yang menjadi tempat tujuan wisatawan dan para peneliti.
Di Jembarwangi sendiri memang belum ditemukan kerangka manusia purba.
Namun, peneliti, khususnya Anton di kotak eskavasinya, telah menemukan batu-batu bersilika tinggi yang biasa digunakan untuk berburu atau memotong oleh manusia purba.
Peneliti juga menemukan fosil-fosil binatang besar seperti gajah dan keluarga kerbau.