SOSOK Terbit Rencana Bupati Langkat, Punya Kerangkeng Manusia di Rumah, Diduga Lakukan Perbudakan

Sosok Terbit Rencana Peranginangin, Bupati Langkat, menjadi sorotan usai ketahuan memilik kerangkeng manusia di rumahnya.

via KOMPAS.com
Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin- Bupati Langkat Terbit Rencana terjaring dalam OTT KPK. Pada tahun 2021, Terbit Rencana ternyata masuk 10 kepala daerah terkaya di Indonesia. 

Terbit Rencana diketahui aktif dalam organisasi kepemudaan sejak ia belum terjun ke dunia politik.

Sejak tahun 1997 hingga saat ini Terbit Rencana pun masih menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila.

Beragam jabatan telah diemban Terbit selain menjadi Bupati Langkat.

Di antaranya Terbit menjabat sebagai Ketua SPTI/SPSI Kabupaten Langkat, pada tahun 2002 -2022.

Baca juga: POTRET Penjara Tersembunyi di Rumah Bupati Langkat, 40 Pekerja Dikurung dan Disiksa, Tak Digaji

Tak sampai disitu, Terbit juga memantapkan dirinya menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Langkat, pada tahun 2015-2020.

  • Riwayat Pendidikan

Pada tahun 1981, Terbit mulai mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Inpres No. 053963 Raja Tengah dan lulus pada tahun 1987.

Kemudian Terbit melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kuala Tahun Masuk 1987 dan lulus pada tahun 1990.

Setelahnya Terbit melanjutkan pendidikan di Sekolah Pertanian Pembangunan SPP Medan Tahun 1990 hingga lulus pada tahun 1993.

  • Biografi

Nama : Terbit Rencana Perangin-angin

Tempat/Tanggal Lahir : Raja Tengah, 24-06-1972

Alamat Tempat Tinggal : Dusun I Nagka Lima, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Isteri : Tiorita Br Surbakti

Anak : Dewa PA Matiasiswa dan Ayu Jelita Br Parangin-angin. (tribunnews/tribun medan)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Rehabilitasi Cuma Modus, Migrant Care Sebut Bupati Langkat Siksa Pekerja di Penjara Pribadinya

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved