Pengamat Politik Ini Sebut Ridwan Kamil Dilirik PDIP, Duet dengan Puan Maharani di Pilpres 2024

Pengamat politik M Jamiludin Ritonga menilai PDIP melirik Ridwan Kamil sebagai calonnya di Pilpres 2024.

Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan di Kantor Satker Tol Cisumdawu, Jatinangor, Sumedang, Senin (10/1/2022) 

TRIBUNJABAR.ID,JAKARTA- Pengamat politik M Jamiludin Ritonga menilai PDIP melirik Ridwan Kamil sebagai calonnya di Pilpres 2024.

Penilaian pengamat politik dari Universitas Esa Unggul itu didasarkan pada lokasi dimana Ridwan Kamil menyatakan diri siap maju di Pilpres 2024, yakni saat di Bali.

Bali sendiri saat ini jadi basis massa suara PDI Perjuangan di ajang pemilu.

"Kesiapan Gubernur Jawa Barat itu tidak mengejutkan karena sebelumnya sudah memberi sinyal ke arah itu. Ridwan hanya memberi penegasan dari sinyal sebelumnya," kata Jamiluddin dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).

Jamiluddin melihat, kemungkinan PDIP melirik Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden (cawapres), berduet dengan Puan Maharani sebagai capres.

Baca juga: Suara PDIP di Jabar Terancam Polemik Arteria Dahlan, Pengamat: Harus Berani Ambil Langkah Konkret

"Ada kemungkinan Ridwan akan berduet dengan Puan Maharani. Hanya saja peluangnya untuk cawapresnya Puan," ujarnya.

Kata dia, deklarasi Ridwan Kamil di awal 2022 menguntungkan karena Gubernur Jabar itu punya waktu panjang untuk meningkatkan elektabilitas.

"Jadi, Ridwan Kamil akan melakukan kerja-kerja politik yang lebih intensif sehingga saat mendekati Pilpres 2024 elektabilitasnya sudah sesuai yang ditaregtkan. Hal itu berpeluang diperolehnya bila sejak awal menyatakan sebagai capres," pungkasnya.

Nyatkan Diri Siap Maju di Pilpres 2024

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan sudah mantap untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Ia mengatakan memang ke manapun ia pergi, selalu ada doa dan dukungan dari masyarakat supaya ia mencalonkan diri di 2024.

Baca juga: PDIP Jabar Optimistis Kasus Arteria Dahlan Tak Pengaruhi Suara PDI Perjuangan di Jabar

"Selalu ada antara doa, ada pertanyaan, tidak bisa dihindari, itu yang pertama. Kedua, jika gesturnya baik, saya aminkan kan begitu ya. Tugas manusia tadi adalah berusaha berikhtiar, masalah takdirnya ada atau tidak bukan wilayah manusia," katanya seusai menghadiri Musyawarah AMS Perwakilan Bali di Hotel Aryaduta Bali, Selasa (18/1/2021).

Ikhtiarnya menempuh kepercayaan masyarakat dalam memimpin negeri ini, katanya, adalah memberikan rasa suka kepada masyarakat melalui kinerja. Semakin kinerjanya bagus, ia menilai akan semakin disukai.

"Otomatis ada apresiasi dari masyarakat berupa doa sampai lagu, ada juga dalam bentuk dukungan elektoral. Jadi saya akan fokus bekerja seperti ini," katanya.

Mengenai partai yang akan dipilihnya untuk berlabuh, akan ditentukannya tahun ini sesuai dengan keyakinanya kepada Pancasila. Ia menyiratkan partai yang akan dipilihnya berazaskan Pancasila.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved