Harga Minyak Goreng Hari Ini Rp 14.000 per Liter, Emak-emak Heboh Belanja,Ini Info Kesediaan Stoknya

Pemberlakuan harga minyak goreng hari ini Rp 14.000 per liter membuat emak-emak di Indonesia heboh berbelanja.

Editor: Widia Lestari
Tribunjabar.id/Dian Herdiansyah
Sejumlah minimarket di Kota Sukabumi diserbu ibu-ibu yang hendak membeli minyak goreng. Per liter Rp 14 ribu. 

Baik produsen maupun ritel modern mendukung kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng.

Sampai dengan saat ini, sebanyak 34 produsen minyak goreng telah menyampaikan komitmennya untuk berpartisipasi dalam penyediaan minyak goreng kemasan dengan satu harga bagi masyarakat.

Super Indo Kudus Diserbu

Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias masyarakat.

Satu di antaranya Super Indo Kudus, Jawa Tengah yang sudah menerapkan harga minyak goreng terbaru sebesar Rp 14 ribu per liter mulai hari ini, Rabu (19/1/2021).

Dikutip dari TribunJateng.com, Store Leader Super Indo Kudus, Devi Mustikawati menyampaikan, pihaknya sudah menerapkan harga minyak goreng terbaru tersebut.

Hal itu membuat banyak konsumen berbondong-bondong membeli minyak goreng di sana.

"Baru mulai ramai jam 11 tadi sudah diserbu pembeli. Stok saat ini kami pastikan aman," jelas dia, Rabu (19/1/2021).

Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias warga masyarakat Kabupaten Kudus, di Super Indo Kudus, Rabu (19/1/2022).
Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias warga masyarakat Kabupaten Kudus, di Super Indo Kudus, Rabu (19/1/2022). (TribunJateng.com/Raka F Pujangga)

Untuk menjaga pasokan aman, dan mencegah konsumen memborong minyak goreng, maka pihaknya membatasi pembelian.

Setiap konsumen hanya dapat membeli maksimal dua liter minyak goreng.

"Maksimal pembelian dibatasi dua liter," ujar dia.

Menurutnya, penyesuaian HET tersebut dinilai mampu meningkatkan jumlah penjualan.

Pasalnya, ketika harga tinggi Rp 20 ribu per liter, penjualan minyak goreng hanya satu karton per hari.

"Penjualan minyak goreng tergantung promonya, kalau nggak ada promo paling satu karton. Tapi karena penyesuaian harga ini kemungkinan penjualannya naik," katanya.

Sementara itu, ‎Naylarofiati‎ (30) warga Loram Kulon, Kabupaten Kudus, kesulitan mencari minyak goreng saat harga tinggi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved