Ini Tiga Rumus Kemajuan Ekonomi Indonesia Menurut Ridwan Kamil, Termasuk Ekonomi Digital

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan terdapat tiga kunci kemajuan perekonomian Indonesia di masa depan

Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan terdapat tiga kunci kemajuan perekonomian Indonesia di masa depan, hal ini sesuai dengan yang dikatakan Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya ke Bandung, Senin (17/1). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan terdapat tiga kunci kemajuan perekonomian Indonesia di masa depan, hal ini sesuai dengan yang dikatakan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Kota Bandung, Senin (17/1/2022).

"Pak Jokowi dalam statement-nya menyampaikan, tiga kunci perekonomian Indonesia ke depan adalah hilirisasi industri, kedua adalah ekonomi hijau, dan ekonomi digital," kata Gubernur seusai menghadiri Acara Business Review Semester II Tahun 2021 di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali, Senin (17/1/2022) malam.

Ia mengatakan jika ketiga unsur ini dikerjakan secara kompak oleh berbagai pihak, akan menjadikan Indonesia kian maju.

Baca juga: Ridwan Kamil Sabet 4 Penghargaan di Baznas Award 2022, Ini Kategorinya

Diketahui, Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang akan menjadi presidensi pertemuan G20 atau negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia, yang akan digelar 2022 di Bali.

Saat ini, katanya, Indonesia berada di urutan ke-16 dari 20 negara anggota G20. Jika ketiga kunci tadi dikerjakan bersama, Indonesia akan meningkatkan peringkatnya ke peringkat 10 pada 10 tahun ke depan.

"Jika tiga itu digabung dan kompak, semua merespons. Ekonomi kita akan luar biasa. Sekarang saja G20 yang akan digelar di Bali, kan kita ranking 16. Kalau tiga rumus ini dipakai, kita bisa ranking 10 dalam 10 tahun ke depan," katanya.

Ia mengatakan Jabar memiliki Bank BJB yang harus ikut serta dalam memajukan perekonomian tersebut. Di antaranya, katanya, dengan memperluas pemberian kredit untuk masyarakat Indonesia.

"BJB harus ikutan dalam narasi besar itu. Jadi kredit yang tadinya di zona-zona yang biasa saja, geserlah ke zona-zona yang tiga tadi. Tapi kan BJB ini kan BUMD juga," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Jual Lukisan Karyanya di NFT, Dibeli Crazy Rich Asal Bangka, Segini Harganya

BJB, ujarnya, memiliki tugas-tugas pembangunan, salah satunya mengentaskan kemiskinan dan melawan pinjaman rentenir di tengah masyarakat. Karenanya, BJB meluncurkan Kredit Mesra yang juga akan diluncurkan di daerah lain di Indonesia, termasuk Bali.

"Di mana ada BJB di situ harus ada kebaikan. Makanya ada BJB cabang Bali, kita ada launching Kredit Mesra, kredit mikro berbasis rumah ibadah di rumah ibadah masing-masing," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved