Longsor di Sumedang

Longsor di Ciherang Sumedang, Puluhan Keluarga Terpaksa Mengungsi ke Tempat yang Lebih Aman

Puluhan kepala keluarga (KK) warga Kelurahan Pasanggrahan Baru Sumedang terpaksa mengungsi ke tempat yang dinilai aman akibat longsor.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Foto udara kondisi terkini area persawahan di Dusun Sukasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan usai diterjang longsor, Minggu (16/1/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Puluhan kepala keluarga (KK) warga Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, terpaksa mengungsi ke tempat yang dinilai aman akibat longsor.

Longsor yang terjadi di Dusun Sukasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan pada Sabtu (15/1/2022) sore tersebut menyebabkan 2 hektare lebih sawah milik petani rusak berat.

Selain merusak sawah, longsor juga menutup aliran Sungai Cipongkor yang bermuara di Sungai Cipeles.

Baca juga: 2 Hektare Sawah di Sumedang Tertimbun Longsor Tebing 150 Meter, Petani Salahkan Proyek Tol Cisumdawu

"Total ada 22 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 69 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman," ucap Lurah Pasanggrahan Baru, Cecep Hermawan saat diwawancara TribunJabar di lokasi, Minggu (16/1/2022).

"Puluhan warga yang terdampak Longsor hanya mengungsi hanya pada malam saja," kata Cecep, menambahkan.

Cecep mengatakan, bantuan logistik bagi korban terdampak bencana alam di wilayahnya telah ditangani Dinas Sosial Kabupaten Sumedang.

Selain itu, kata dia, penduduk yang mengungsi tersebut saat ini dalam kondisi sehat. Termasuk seorang kakek yang bernama Tata yang nyaris tertimbun material longsor.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi mereka sehat," ujarnya.

Baca juga: Kakek Tata Penuh Lumpur Badan dan Wajahnya tapi Selamat dari Terjangan Longsor di Sumedang

Cecep menambahkan, hingga kini tercatat ada belasan pemilik sawah yang rusak akibat longsor tersebut.

"Hingga saat ini, baru 16 pemilik sawah yang tengah melaporkan, jumlah ini kemungkinan akan bertambah lagi, " tuturnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved