2 Hektare Sawah di Sumedang Tertimbun Longsor Tebing 150 Meter, Petani Salahkan Proyek Tol Cisumdawu
2 hektare sawah warga tertimbun tebing setinggi 150 meter yang longsor di Dusun Sukasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
Baca juga: Kakek Tata Penuh Lumpur Badan dan Wajahnya tapi Selamat dari Terjangan Longsor di Sumedang
Baca juga: Longsor Terjadi di Ciherang Sumedang Sore Tadi, Tebing 150 Meter Ambrol, Tata Nyaris Tertimbun
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun 2 hektare sawah milik petani di wilayah ini dilaporkan rusak akibat tergerus material longsor dan kerugian materi yang diderita petani diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Peristiwa bencana longsor ini terjadi sekira pukul 16.30 WIB, " kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Asep Ramdani kepada TribunJabar.id.
Asep mengatakan, peristiwa tebing longor setinggi 150 meter dan lebar 80 meter tersebut terjadi diduga akibat curah hujan yang tinggi menguyur kawasan tersebut.
"Selain merusak sawah, longsor juga menutup aliran Sungai Cipongkor yang bermuara di Sungai Cipeles," ucap dia.
Asep memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kata dia, saat peristiwa tersebut terjadi satu orang petani yang bernama Tata hampir menjadi korban.
"Tidak ada korban jiwa, satu orang petani berhasil berlari menyelamatkan diri," katanya.
"Kami mengimbau warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi area longsoran dengan radius 1 kilometer, " ujar Asep.
Kakek Tata Selamat
Kakek bernama Tata, warga RT 04/11 Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, berhasil selamat dari bencana longsor.
Longsor terjadi di Dusun Sukasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (15/1/2022) sore.
Dalam sebuah video yang diterima TribunJabar.id, terlihat badan kakek Tata dipenuhi lumpur. Dia berdiri di pematang sawah ditemani sejumlah orang. Wajah, pakaian, dan kaki Tata berwarna cokelat lumpur. Dia selamat dari terjangan longsor di Ciherang itu.
"Kakek tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan cara berlari karena sudah mengetahui terjadi longsor, " ucap Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Asep Ramdani, kepada TribunJabar.id.
Asep menyebutkan, meski tubuh Tata dipenuhi lumpur, pria paruh baya tersebut tidak dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Saat kejadian, kakek tersebut sedang berada di bawah. Alhamdulillah selamat, " ucap Asep.