Sekda Ciamis Prihatin 'Lingkaran Setan' Ekskul Pramuka Memakan Korban, Koordinasi dengan Kadisdik

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Sekda Ciamis Dr H Tatang MPd mengaku prihatin dengan kejadian dugaan penganiyaan yang menimpa siswa SMAN 1 Ciamis saat mengikuti kegiatan ekskul pramuka Sabtu (8/1).

Tiga siswa menjadi korban dugaan perbuatan kekerasan pada kegiatan latihan Pasukan Tongkat Ambalan Ciungwanara SMAN 1 Ciamis tersebut.

“Atas kejadian tersebut, saya sebagai pribadi maupun mewakili Pemkab Ciamis menyampaikan rasa prihatin. Dan jangan sampai terulang kembali,” ujar Sekda Ciamis Dr H Tatang MPd kepada Tribun Kamis (13/1).

Baca juga: Korban Kegiatan Pramuka di SMAN 1 Ciamis Bertambah, 18 Siswa Junior Menderita Luka Lebam

Setelah mendapat laporan, pada hari Selasa (11/1) menurut H Tatang, ia didampingi Kadisdik Ciamis Dr Asep Saeful Rahmat MSi sudah memanggil Kepala SMAN 1 Ciamis, Guru Pembina Pramuka dan KCD Pendidikan Jabar di Ciamis.

“Selain menyampaikan keprihatinan, kami juga sudah menegur agar kejadian serupa jangan terulang,” katanya.

Menurut Sekda H Tatang pihaknya juga sudah berkoordinasi langsung dengan Kadisdik Jabar.

Baca juga: Kegiatan Lingkaran Setan Pramuka SMAN 1 Ciamis Tidak Wajar, Anggota Saling Pukul untuk Jadi Pimpinan

Karena yang berwenang untuk melakukan pengawasan dan pembinaan SMA dan  SMK di Ciamis  adalah Disdik Jabar.

“Dan kami berwenang memberikan pelayanan kepada masyarakat Ciamis. Harapannya perlu ada pengawasan yang lebih ketat baik kegiatan di SMA maupun SMK  ,” ujar H Tatang.

Kejadian yang menimpa siswa SMAN 1 Ciamis saat mengikuti ekskul pramuka tersebut katanya jangan sampai pula terjadi di lingkungan sekolah yang menjadi kewenangan Disdik Ciamis baik itu tingkat SMP maupun SD.