Kegiatan Lingkaran Setan Pramuka SMAN 1 Ciamis Tidak Wajar, Anggota Saling Pukul untuk Jadi Pimpinan

Istilah Lingkaran Setan Pramuka mendadak mencuri perhatian karena dilakukan siswa SMAN 1 Ciamis.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribunjabar.id/Padna
Anggota Pramuka SMAN 1 Ciamis yang mengikuti kegiatan Pramuka aksi lingkaran setan dirawat di Rumah Sakit di Pangandaran. 

Akibat dari aksi mengerikan itu, anak-anak yang melakukan lingkaran setan itu babak belur.

Baca juga: BREAKING NEWS, Kondisi Terkini Siswa Korban Lingkaran Setan Pramuka SMAN 1 Ciamis yang Dirawat di RS

Korban ada yang mengalami lebam, hingga robek pada bagian anggota tubuhnya.

"M itu ada robek dibagian bibir, kalau anak saya luka lebam, ada luka tamparan atau ada luka pukulan," ujar Ani.

Berdasarkan cerita anaknya, Ani mengaku, para siswa SMA korban lingkaran setan itu mengalami demam.

"Ketiga anak kondisinya panas, termasuk anak Saya yang keadaannya paling parah," katanya.

Kini, anak Ani, F bahkan harus dirawat di rumah sakit setelah mengikuti kegiatan Pramuka tersebut.

Keluarga korban di Pangandaran, yang diduga korban penganiayaan senior dalam kegiatan 'lingkaran setan' Pramuka di SMAN 1 Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa barat, meminta pihak terkait serius menangani kasus yang menimpa anaknya.
Keluarga korban di Pangandaran, yang diduga korban penganiayaan senior dalam kegiatan 'lingkaran setan' Pramuka di SMAN 1 Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa barat, meminta pihak terkait serius menangani kasus yang menimpa anaknya. (Istimewa)

Ani menilai, aktivitas yang dilakukan anaknya tidak wajar dan cenderung mengarah pada penganiayaan.

Kini, kegiatan lingkaran setan yang dilakukan anggota Pramuka SMAN 1 Ciamis ini juga sudah terdengar ke pihak Kwarda Pramuka Jawa Barat.

Kini, diketahui bahwa lingkaran setan bukan kegiatan resmi kepramukaan, aksi ini justru hanya diinisiasi dan dilakukan oleh senior Pramuka di sekolah tersebut.

Lewat postingan Instagram, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya menyatakan, kegiatan itu dilakukan tanpa izin dari pihak sekolah.

Baca juga: Saling Hajar di SMAN 1 Ciamis, Atalia Praratya: Lingkaran Setan Bukan Kegiatan Pramuka

Pembina Pramuka dan pelatih Pramuka bahkan tidak hadir dalam aksi saling hajar para anggota binaannya.

"Kegiatan “Lingkaran Setan” bukanlah kegiatan resmi Pramuka. Kegiatan ini murni diinisiasi senior/alumni yang dilakukan tanpa izin sekolah/gugus depan dan tidak dihadiri oleh pembina dan pelatih," katanya, Kamis (13/1/2022).

Sebagai Ketua Kwarda Jawa Barat, Atalia menyesalkan ada kejadian tersebut.

"Atas nama pimpinan Kwarda Pramuka Jabar kami memohon maaf kepada semua pihak atas kejadian tersebut dan
bersama-sama akan memastikan kejadian seperti itu tidak terulang kembali," kata Atalia Praratya.

Dalam postingannya, ia juga memberikan arahan terkait penanganan masalah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved