Gintan Maryati Gadis Tunarungu dan Yatim Piatu asal Garut Itu Berpulang
Gintan Maryani (6) gadis cilik pengidap penyakit tuberkulosis atau TBC dikabarkan meninggal dunia, Jumat (14/1/2022). Gintan merupakan anak yatim piat
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Gintan Maryati (6) gadis cilik pengidap penyakit tuberkulosis atau TBC dikabarkan meninggal dunia, Jumat (14/1/2022). Gintan merupakan anak yatim piatu.
Dia juga terlahir menjadi anak berkebutuhan khusus yaitu tunarungu. Sebelumnya ia mendapat perawatan di RSUD dr Slamet Garut, kisah pilunya sempat viral di lini media sosial di Garut.
Kabar meninggalnya Gintan dikonfirmasi oleh saudaranya, Maulana Akba. Ia mengatakan adiknya itu meninggal saat subuh.
"Betul, jam lima pagi tadi meninggalnya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Baca juga: Malangnya Nasib Gintan Asal Garut, Masih 6 Tahun, Yatim Piatu, Sakit TBC dan Tunarungu
Gintan pun kini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Babakanloa, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Maulana mengatakan adiknya itu sudah mengalami sakit sejak lahir. Gintan juga sudah ditinggalkan ayahnya sejak masih di dalam kandungan.
"Ayah sudah meninggal sejak adik saya masih di dalam kandungan. Kemudian ibunya meninggal setelah melahirkannya," ujar Maulana Akbar saat diwawancarai Tribunjabar.id, Kamis (13/1/2022).
Dia dan almarhum Gintan tinggal bersama kakek dan neneknya. Maulana yang masih duduk di bangku kuliah berjuang sendirian menghidupi adiknya itu semasa hidupnya.
Baca juga: Banjir Selaawi Garut, Warga Sebut Kampung Halamannya Seperti Lautan: Ngeri, Semua Terendam
Bahkan ia rela menyisihkan uang kuliah yang ia dapat dari Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Saya dapat uang Kartu Indonesia Pintar (KIP). Uang itu buat sehari-hari, jajan adik saya, atau ngandelin pemberian dari kerabat," ucapnya, Kamis (13/1/2022).(*)