Malangnya Nasib Gintan Asal Garut, Masih 6 Tahun, Yatim Piatu, Sakit TBC dan Tunarungu
Nasib pilu dialami Gintan Maryati (6). Di usianya yang masih anak-anak, ia mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Nasib pilu dialami Gintan Maryati (6). Di usianya yang masih anak-anak, ia mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC.
Gintan merupakan anak yatim piatu.
Dia juga terlahir menjadi anak yang berkebutuhan khusus yaitu tunarungu.
Saat ini, dia sedang mendapatkan perawatan khusus di RSUD dr Slamet Garut.
Kakak Gintan, Maulana Akbar, mengatakan adiknya itu sudah mengalami sakit sejak lahir.
Gintan juga sudah ditinggalkan ayahnya sejak masih di dalam kandungan.
"Ayah sudah meninggal sejak adik saya masih di dalam kandungan. Kemudian ibunya meninggal setelah melahirkannya," uja Maulana saat diwawancarai Tribunjabar.id, Kamis (13/1/2022).
Saat ini dia dan Gintan tinggal bersama kakek dan neneknya.
Untuk kebutuhan berobat Gintan, Maulana mengaku sangat kesulitan.
Maulana yang masih duduk di bangku kuliah pun harus menyisihkan uang bantuan dari kampus untuk kebutuhan sehari-harinya dengan sang adik.
"Saya dapat uang Kartu Indonesia Pintar (KIP). Uang itu buat sehari-hari, jajan adik saya, atau ngandelin pemberian dari kerabat," ucapnya.
Saat ini sejumlah akun media sosial di Garut sedang membuka donasi untuk membantu kesembuhan Gintan.
Tentang itu, Maulana sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pengobatan adik kesayangannya itu.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, pihaknya melalui RSUD dr Slamet Garut telah menjamin semua pengobatan dan biaya perawatan untuk Gintan.
Rudy memastikan Gintan akan diurus oleh pihaknya sampai benar-benar sembuh.
"Saya sudah tengok kemarin ya. Dia anak yatim piatu dan akan kami urus," ujar saat dihubungi Tribunjabar.id. (*)