Ghozali Everyday Jadi Miliader Berkat NFT, Ridwan Kamil Beri Apresiasi Sebagai Sesama Pengguna NFT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut dengan antusias kesuksesan Ghozali yang mampu meraup uang miliaran rupiah setelah menjual foto selfie di NFT
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Melihat angka tersebut, tentu semakin membuat penasaran soal apa itu NFT. NFT sendiri merupakan bagian dari teknologi blockchain yang serupa dengan mata uang kripto.
Namun, NFT ini berupa sertifikat digital untuk menjustifikasi kepemilikan dari suatu barang.
Sedikit informasi, blockchain merupakan sistem penyimpanan data digital yang memungkinkan pengguna bisa saling transfer data secara rahasia melalui skema enkripsi dalam kriptografi.
Skema itu bisa mengkonversi data menjadi mengonversikan informasi menjadi kode rahasia sebelum dikirim sehingga data tidak bisa dilacak dan dimiliki oleh pengguna lain yang tidak memiliki datanya.
Data dalam blockchain itu bermacam-macam, salah satunya adalah mata uang kripto seperti Ethereum, Bitcoin, dan sebagainya, yang mungkin telah banyak diketahui orang.
Namun, bentuk data dalam sistem blockchain itu kian berkembang. Seperti data blockchain yang kini tengah popular, yakni sertifikat digital dalam NFT.
Sebagaimana telah disebut di atas, sertifikat digital pada NFT ini biasanya ditanamkan pada gambar, foto, video, atau karya-karya seni digital lainnya.
Ketika karya seni digital itu menjadi NFT, yang mana berarti telah dienkripsi dalam blockchain, maka karya seni digital itu tidak dapat diduplikasi oleh orang yang bukan pemilik aslinya.
Sederhananya, NFT bisa dikatakan seperti sertifikat fisik hak cipta yang dapat menjamin keaslian suatu karya seni, bedanya NFT berupa sertifikat digital.
Dari titik cara kerja NFT ini, mungkin bisa dibayangkan secara kasar mengapa harga NFT bisa melambung.
Alasan paling mendasar dari pertanyaan tersebut adalah karena tidak ada penguasaan dan dominasi dalam skema perdagangan NFT.
Dengan kata lain, tidak ada aktor dominan yang bisa mengendalikan harga di NFT. Peneliti di Alan Turing Institute menyebut bahwa terdapat heterogenitas yang sangat luar biasa besar dalam perdagangan NFT.
Banyak karya seni digital NFT yang tersedia tapi tidak ada yang menguasai penentuan nilai atau harganya.
Nilai atau harga dari NFT sepenuhnya dibuat antara penjual dan pembeli bukan ditentukan pihak ketiga, seperti pada perdagangan konvesional yang membutuhkan campur tangan pemerintah atau perusahaan besar.
Skema perdagangan barang seperti ini mungkin mirip seperti skema perdagangan karya seni. Nilai satu lukisan dihasilkan dari hubungan yang kompleks antara penjual dan pembeli.