Waspada Infeksi Flurona, Gabungan Covid-19 dan Influenza yang 'Menyerang' Bersamaan, Ini Gejalanya

Penularan virus influenza dan Corona saat ini sangat tinggi sehingga ada kemungkinan seseorang terpapar kedua jenis virus tersebut

AFP PHOTO/CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION/ALISSA ECKERT/HANDOUT
Ilustrasi Covid-19 

TRIBUNJABAR.ID - Pandemi Covid-19 secara global belum juga usai. Kini justru muncul varian baru Covid-19 yang lebih mudah menyebar.

Tak hanya itu, kini muncul juga kasus gabungan infeksi virus corona dengan penyakit lain.

Kasus tersebut tercatat di Israel.

beberaha hari lalu, Israel mencatat adanya kasus flurona pertama.

Flurona sendiri merupakan gabungan dari infeksi Covid-19 dan influenza secara bersamaan.

Baca juga: Inilah 5 Vaksin Booster Berizin BPOM, Berikut Efek Samping Vaksin Covid-19, Mana yang Lebih Ringan?

Dilansir dari Kompas.com, menurut ahli kesehayan dari Universitas Ben-Gurion Israel, Nadav Davidovitch, penularan virus influenza dan Corona saat ini sangat tinggi sehingga ada kemungkinan seseorang terpapar kedua jenis virus tersebut.

"Ini mungkin bukan hal yang umum terjadi namun kita tetap harus mewaspadainya," ucap Davidovitch.

Gejala flurona

Gejala flurona sama dengan gejala flu dan Covid-19 seperti demam, batuk, kelelahan, pilek, sakit tenggorokan, diare, serta nyeri otot dan tubuh.

Flu dan Covid sama-sama merupakan virus pernapasan yang ditularkan melalui tetesan dan aerosol yang disebarkan melalui batuk, bersin, berbicara, dan bernapas.

Gejala flurona yang dialami setiap orang berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi kesehatan yang mendasarinya, usia, dan apakah mereka divaksinasi atau tidak.

Flu dan Covid sama-sama bisa berakibat fatal, terutama bagi orang tua atau mereka yang memiliki penyakit bawaan.

Bagaimana cara mengatasi flurona?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) flu dan Covid-1 adalah penyakit pernapasan yang bisa menyebkan gejala serupa seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, dan kelelahan.

Keduanya menyebar melalui tetesan droplet ketika orang yang terinfeksi bernapas, berbicara, batuk atau bersin.

Baca juga: Kabar Baik, Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 Baru di Majalengka, Segini Pasien Positif Aktifnya

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved