Angkut 22 Penumpang, Mobil Pikap Terguling di Sawalu Tasikmalaya, Rombongan Pengajian Luka-luka
Saat itu, pikap disesaki 22 orang yang semuanya warga Kecamatan Puspahiang, bermaksud hendak menghadiri sebuah pengajian di Cijeungjing, Ciamis.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA- Bermaksud baik memberikan tumpangan rombongan pengajian, Dede malah ketiban sial.
Kendaraan pikap Colt SS 120 yang dikemudikannya terbalik saat menyalip sepeda motor, di Warung Peuteuy, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (9/1/2022) menjelang Magrib.
Saat itu, pikap disesaki 22 orang yang semuanya warga Kecamatan Puspahiang, bermaksud hendak menghadiri sebuah pengajian di Cijeungjing, Ciamis.
Kanit Gakum Satlantas Polres Tasikmalaya, Ipda Aripin, mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Belasan penumpang yang berjejal di bak mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS SMC Singaparna.
Baca juga: Truk Sampah Sedang Parkir Ditabrak WNA, Meninggal Seketika di Lokasi Kejadian
"Semua penumpang yang luka-luka sudah pulang. Namun karena ada unsur kelalaian, kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Aripin, Senin (10/1/2021).
Dede hanya bisa pasrah. Mobilnya yang mengalami kerusakan masih diamankan di Mapolres dan tak bisa usaha.
Sehari-hari Dede bekerja sebagai penjual barang kelontongan dan pecah-belah keliling menggunakan mobil pikap nahas tersebut.
Ia diminta bantuan kepala rombongan pengajian untuk memberi tumpangan ke Cijeungjing, Ciamis.
Demi memberikan bantuan kepada rombongan yang masih tertolong tetangga, Dede pun bersedia memberikan tumpangan.