5 Warga Kabupaten Bandung Positif Omicron, Dirawat di RSUD Al Ihsan, Begini Kondisinya Saat Ini

RSUD Al Ihsan, Baleendah Kabupaten Bandung merawat 5 pasien Omicron. Kelimanya merupakan warga Kabupaten Bandung yang tertular pulang dari luar negeri

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
RSUD Al Ihsandi Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (9/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- RSUD Al Ihsan, Baleendah Kabupaten Bandung merawat 5 pasien Omicron. Kelimanya merupakan warga Kabupaten Bandung yang tertular pulang dari luar negeri.

"Ada 5 orang sekarang, yang 5 orang itu semua ada di ruang rawat inap dengan kategori yang kuning," ujar Dirut RSUD Al Ihsan Dewi Basmala saat ditemui di RSUD Al- Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (10/1/2022).

Dewi menjelaskan, kategori kuning itu masuk dengan kondisi dampak sedang, ringan, bahkan tanpa gejala.

"Jadi kalau kita lihat memang prediksi, beda dari pada varian Delta dengan Omicron. Memang delta berat pada waktu itu, nah Omicron ini cenderung ringan sekali, kaya flu, masuk angin biasa, tapi memang perbedaannya adalah transmisinya cepat sekali, penularannya cepat, tapi dengan gejala yang ringan," kata Dewi.

Dewi mengatakan, yang jelas rujukan dari Soreang itu ada lima orang.

Baca juga: 4 Pasien Kasus Varian Omicron Dirawat di RSUD Al Ihsan Bandung, 12 Orang Dites, Begini Hasilnya

"Pada saat ini setelah kami cek memang jumlah Pasien covid-19, ada 18 yang ada di Al- Ihsan. include di dalamnya yang lima tadi," kata dia.

Dewi menjelaskan, dari 18 itu terdiri dari 4 orang yang ada di zona merah, zona merah itu kondisinya sedang ke berat. 

"Nah kalau yg 14 itu sedang ke ringan. sehingga kita memang membedakan ruangan itu berdasarkan security level kondisi pasien," tuturnya.

Dewi memaparkan, di awal screening pihaknya melakukan swab PCR terhadap 5 pasien tersebut. Untuk mendeteksi Omicron, membutuhkan waktu 5-7 hari baru bisa mendeteksi jenis omicronnya. 

Baca juga: Belum Ada Kasus Omicron di Kota Bandung, Tren Kasus Covid-19 Masih Menurun

"Jadi karena PCR sudah positif, kita anggap itu adalah covid-19. Penatalaksanaannya kan sama, antara omicron, covid delta, itu sama penata laksanaannya," ucapnya.

Dewi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan 5 orang yang diduga terpapar omicron karena beda dengab delta.

"Kalau delta cukup hanya denga PCR, dan pemeriksaan tersebut tergantung alat, ada yang dua jam, ada yang 6 jam. Tapi omicron ini membutuhkan waktu 5 sampai 6 hari, baru diketahui hasilnya, ini omicron atau tidak," ucapnya.

Belasan Orang Dilacak

Labkesda Jabar telah melakukan pelacakan dan pengetesan terhadap kontak erat kasus Covid-19 varian Omicron di Jabar.

Belasan orang yang menjalani tes PCR ini sempat melakukan kontak dengan empat warga yang terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron di Bandung.

Kepala Labkesda Jabar, Emma Rahmawati, mengatakan, hasil pelacakan dan pengetesan kontak erat empat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron ini dinyatakan negatif Covid-19.

"Kontak eratnya ada 12, hasilnya PCR negatif," tuturnya melalui ponsel, Senin (10/1).

Sebelumnya diberitakan, empat warga Jabar terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Mereka kini tengah menjalani perawatan di RSUD Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung.

Emma mengatakan penyebaran Covid-19 ini menjadi kasus transmisi lokal varian Omicron yang pertama di Jawa Barat. Sebelumnya, penularan terjadi dari warga yang baru pulang dari luar negeri.

"Betul, itu yang transmisi lokal," kata Emma Rahmawati.

Emma mengatakan penemuan transmisi lokal varian Omicron ini diketahui melalui pengujian secara whole genome sequencing atau pengurutan genom lengkap.

Emma membenarkan kabar yang menyatakan selain empat orang yang dirawat di Bandung, ada 10 warga Jabar lainnya yang terpapar Covid-19 varian Omicron dirawat di Wisma Atlet Jakarta. 

Mereka berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Indramayu, Subang, Karawang, Majalengka, Bekasi, Cirebon, dan Sukabumi. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved