Sepeda Listrik e-Run Buatan Warga Majalengka Dibanderol Rp 8 Juta, Simak Spesifikasinya

Sepeda listrik buatan PT Eran Teknikatama akan segera diproduksi massal di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada pertengahan tahun 2022 ini. 

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Eki Yulianto
Beberapa sepeda listrik buatan karya anak-anak muda dari Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) Majalengka/ dok. PT Eran Teknikatama 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Sepeda listrik buatan PT Eran Teknikatama akan segera diproduksi massal di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada pertengahan tahun 2022 ini. 

Harganya pun terbilang terjangkau, hanya sekitar Rp 8 juta per unit. PT Eran Teknikatama menargetkan sepeda listrik ini mampu menjadi kendaraan sehari-hari masyarakat untuk bekerja hingga berwisata.

Secara desain, sepeda yang dinamakan E-Run terlihat tidak jauh berbeda dari sepeda pada umumnya.

Baca juga: Sepeda Listrik Buatan Majalengka yang Dijajal Menparekraf Bakal Diproduksi Massal, Segini Harganya

Dari dimensinya, E-Run memiliki ukuran panjang 163 cm, lebar 60 cm dan tinggi 105 cm dengan memakai rangka yang terbuat dari material aluminium alloy.

Sumber energi dari sepeda listrik ini menggunakan baterai lithium cell tipe 18650 dengan kapasitas 500 watt.

Dengan baterai itu, E-Run mempunyai top speed hingga 45 km per jam dengan daya tempuh hingga 50 kilometer. E-Run juga dilengkapi dengan sistem transmisi 7 kecepatan shimano.

Dengan transmisi ini akan menjadikan pengalaman bersepeda tidak terbatas meskipun di saat tidak menggunakan fungsi elektriknya.

Untuk sistem pengeremannya, E-Run menggunakan double brake system dengan elektronik ABS yang dipadukan dengan ban berukuran 20 inchi.

Sistem pengereman ini memberikan efek rem menjadi lebih sensitif, halus dan efektif memperpendek jarak. CEO PT Eran Teknikatama, R Agung Nugraha mengatakan, sepeda listrik asal Majalengka akan dibanderol dengan harga Rp 8 juta per unit.

Baca juga: Masih Konflik, Keraton Kasepuhan Dipetisi Untuk Pindah ke Kuningan, Kenapa?

Meski belum diproduksi massal, pemesanan sepeda listrik tersebut hingga saat ini sudah mencapai 200 unit.

"1 unit sepeda kami targetkan di bawah Rp 10 juta, pengennya Rp 8 juta. Karena di atas Rp 10 juta itu ada motor listrik sekitar Rp 15 juta. Jadi pengennya setengah harga motor listrik ini. Sekarang sudah 200 unit pesanan. Target kita minimal perbulan 500 unit terjual nanti," ujar Agung, Sabtu (8/1/2021).

Berikut ini spesifikasi umum dari E-Run buatan PT Eran Teknikatama:

Riding mode: Assist/Electric/Manpower 
Battery: 48V/10-20AH (Removable Battery) 
Waktu pengecasan: 3.5 - 8.0 jam
LCD screen: Speed, Total Range, Power Motor 
500W Rear High Speed Motor 
Ban: 20 inches beach tire 
Kecepatan maksimal; 45KM/Hour 
Speed: SHIMANO 7 Speed Gear 
Break System: Front & Rear Brake 
Suspension: Front & Rear Suspension 
Weight: > 26.5 KG (Depend on Battery Capacity) 
Material: Aluminum Alloy 
Max Load: 150 KG (Safety Load < 120 KG) 
Dimensi: 163 X 60 X 105 CM

Seperti diketahui, sepeda E-Run itu sempat dipromosikan Menparekraf Majalengka Sandiaga Uno di akun Instagram pribadinya pada Minggu lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved